Courtesy of InterestingEngineering
OpenAI Luncurkan Deep Research, Alat AI Canggih untuk Riset Otomatis
03 Feb 2025, 15.54 WIB
211 dibaca
Share
OpenAI baru saja meluncurkan fitur baru bernama "deep research" untuk ChatGPT, yang dirancang untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi secara mandiri. Fitur ini berbeda dari chatbot biasa karena mengikuti proses terstruktur untuk menemukan dan memverifikasi data. Pengguna dapat memasukkan teks, gambar, PDF, dan spreadsheet, dan AI akan memerlukan waktu antara 5 hingga 30 menit untuk memberikan jawaban, lengkap dengan ringkasan proses dan sumber yang digunakan. Meskipun memiliki kemampuan canggih, OpenAI mengakui bahwa sistem ini masih memiliki keterbatasan, seperti kemungkinan menghasilkan informasi yang tidak akurat dan kesulitan dalam membedakan sumber yang kredibel.
Selain itu, OpenAI juga bersaing dengan Google dan memperkenalkan fitur berbayar untuk pengguna Pro, yang memungkinkan akses lebih banyak kueri per bulan. Sementara itu, startup AI asal China, DeepSeek, juga meluncurkan chatbot baru bernama DeepSeek R1, yang meskipun memiliki biaya pengembangan rendah, menghadapi masalah keamanan yang serius. CEO OpenAI, Sam Altman, mengakui pencapaian teknologi DeepSeek tetapi tetap percaya bahwa OpenAI akan terus memimpin dalam pengembangan AI yang lebih baik.
--------------------
Analisis Kami: Fitur deep research merupakan langkah maju yang penting dalam AI otonom karena membantu pengguna mendapatkan laporan riset yang komprehensif tanpa harus menghabiskan waktu lama. Meski menjanjikan, tantangan terkait keakuratan dan pemilihan sumber tetap menjadi faktor kritis yang harus diperbaiki agar kepercayaan publik terhadap teknologi ini dapat terbangun secara stabil.
--------------------
Analisis Ahli:
Sam Altman: DeepSeek R1 adalah model yang mengesankan mengingat biayanya, namun OpenAI akan terus menghadirkan model lebih baik dan tetap fokus pada misi jangka panjang mencapai AGI.
--------------------
What's Next: Kedepannya, fitur deep research milik OpenAI akan terus berkembang dengan penggunaan yang lebih luas dan efisiensi tinggi, sementara kompetisi dengan model-model murah seperti DeepSeek R1 akan memacu inovasi sekaligus meningkatkan standar keamanan di industri AI.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/openai-launches-deep-research
[1] https://interestingengineering.com/culture/openai-launches-deep-research
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu fitur 'deep research' yang diperkenalkan oleh OpenAI?A
'Deep research' adalah fitur baru untuk ChatGPT yang dirancang untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi secara mandiri.Q
Bagaimana cara kerja 'deep research' dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi?A
'Deep research' mengikuti proses terstruktur untuk menemukan dan memverifikasi data, dengan pengguna dapat memasukkan teks, gambar, PDF, dan spreadsheet.Q
Apa saja batasan yang diakui oleh OpenAI terkait dengan 'deep research'?A
OpenAI mengakui bahwa 'deep research' dapat 'menghaluskan' informasi dan kesulitan dalam membedakan sumber yang kredibel.Q
Siapa Sam Altman dan apa pandangannya tentang DeepSeek?A
Sam Altman adalah CEO OpenAI yang mengakui pencapaian teknologi DeepSeek tetapi percaya bahwa OpenAI akan tetap unggul.Q
Apa yang membuat DeepSeek R1 menjadi perhatian dalam hal keamanan?A
DeepSeek R1 menjadi perhatian karena gagal dalam semua tes keamanan, menunjukkan tingkat keberhasilan serangan 100%.