Courtesy of TechCrunch
Tana adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu orang dan tim dalam mengatur daftar tugas mereka dengan lebih mudah. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), Tana dapat mendengarkan percakapan, seperti saat rapat di Zoom, dan mengubahnya menjadi item tindakan yang terorganisir. Aplikasi ini juga memiliki fitur bernama "Supertag" yang dapat mengubah informasi yang tidak terstruktur menjadi terstruktur dalam waktu singkat. Tana bertujuan untuk membantu individu dan tim dalam mengelola data dan tugas sehari-hari, sehingga semua informasi yang dihasilkan dapat terhubung dan diolah oleh AI.
Startup ini baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 411.13 miliar ($25 juta) untuk pengembangan lebih lanjut dan telah menarik perhatian banyak pengguna, termasuk dari perusahaan besar. Tana didirikan oleh tiga orang mantan karyawan Google yang memiliki pengalaman dalam menciptakan alat produktivitas. Meskipun saat ini Tana lebih cocok untuk pengguna yang paham teknologi, mereka percaya bahwa aplikasi ini akan menjadi alat yang berguna bagi semua pekerja pengetahuan di masa depan. Para investor juga optimis terhadap potensi Tana dalam mengubah cara kita bekerja dengan informasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Tana dan apa fungsinya?A
Tana adalah aplikasi yang membantu pengguna mengorganisir daftar tugas dan menciptakan item tindakan dari percakapan atau catatan suara.Q
Siapa pendiri Tana dan apa latar belakang mereka?A
Pendiri Tana adalah Tarjei Vassbotn, Grim Iversen, dan Olav Kriken, yang memiliki pengalaman di Google dan industri teknologi.Q
Bagaimana Tana menggunakan AI dalam operasionalnya?A
Tana menggunakan AI untuk memproses informasi dan mengintegrasikan berbagai alat untuk meningkatkan efisiensi kerja.Q
Apa yang membedakan Tana dari aplikasi produktivitas lainnya?A
Tana membedakan dirinya dengan kemampuan untuk mengubah informasi tidak terstruktur menjadi terstruktur dan mengintegrasikan dengan banyak alat.Q
Apa harapan pendiri Tana untuk masa depan aplikasi ini?A
Pendiri Tana berharap aplikasi ini akan menjadi alat yang digunakan oleh semua pekerja pengetahuan dan mengubah cara kita bekerja dengan informasi.