Courtesy of Forbes

Serangan Spyware Zero-Click di WhatsApp: Ancaman Baru untuk Pengguna Tinggi Risiko

03 Feb 2025, 12.58 WIB

239 dibaca

Pada 3 Februari 2025, dilaporkan bahwa pengguna WhatsApp menjadi target serangan siber yang sangat canggih, yaitu serangan spyware tanpa interaksi pengguna. Meta, perusahaan yang mengelola WhatsApp, mengonfirmasi bahwa serangan ini telah mempengaruhi sejumlah pengguna, termasuk jurnalis dan anggota masyarakat sipil dari lebih dari 20 negara. Spyware yang digunakan dalam serangan ini berasal dari perusahaan perangkat lunak Israel bernama Paragon Solutions, dan dapat memberikan akses penuh ke ponsel yang terinfeksi, termasuk membaca pesan yang dikirim melalui aplikasi terenkripsi seperti WhatsApp dan Signal.

Meskipun serangan ini sangat serius, seorang manajer strategi keamanan menyatakan bahwa spyware masih jarang ditemui oleh pengguna biasa, dengan kurang dari 1% pekerja mengalami malware di perangkat mobile mereka. Namun, serangan yang ditargetkan ini menunjukkan bahwa individu dengan profil tinggi, seperti jurnalis, harus lebih waspada. Meta telah mengambil langkah hukum terhadap Paragon dan menyarankan pengguna untuk mengaktifkan fitur keamanan pencegahan dan memperbarui sistem operasi perangkat mereka untuk melindungi diri dari serangan semacam ini.

--------------------

Analisis Kami: Serangan zero-click ini memperlihatkan betapa rentannya aplikasi komunikasi populer terhadap ancaman tingkat tinggi meskipun menjanjikan enkripsi end-to-end. Pengguna harus lebih waspada dan pengembang aplikasi harus memperkuat sistem deteksi serta pencegahan terhadap spyware yang semakin kompleks.

--------------------

Analisis Ahli:

Adam Boynton: Spyware masih sangat jarang ditemui oleh pengguna biasa, namun adanya peningkatan serangan canggih terhadap pekerja mobile dan individu berprofil tinggi mengharuskan kewaspadaan lebih dan penggunaan fitur keamanan yang tepat.

Stephanie Kirchgaessner: Spyware Graphite memberikan akses total ke ponsel yang terinfeksi, termasuk pesan terenkripsi, dan kemampuannya setara dengan spyware terkenal seperti Pegasus, menunjukkan betapa canggih dan berbahayanya serangan ini.

--------------------

What's Next: Serangan spyware canggih dan serangan tanpa interaksi pengguna akan semakin meningkat, terutama menargetkan individu dengan profil tinggi, sehingga perlindungan dan transparansi dari platform komunikasi harus ditingkatkan.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/02/03/whatsapp-hack-attack-confirmed-by-meta-what-you-need-to-know/

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada pengguna WhatsApp baru-baru ini?

Pengguna WhatsApp baru-baru ini menjadi target serangan spyware yang canggih tanpa memerlukan interaksi pengguna.

Siapa yang mengembangkan spyware Graphite?

Spyware Graphite dikembangkan oleh Paragon Solutions, sebuah perusahaan perangkat lunak yang berbasis di Israel.

Apa yang dilakukan Meta terkait serangan ini?

Meta telah mengonfirmasi serangan ini dan mengeluarkan surat perintah berhenti kepada Paragon Solutions serta menjelajahi langkah hukum lebih lanjut.

Mengapa Adam Boynton memperingatkan tentang serangan malware?

Adam Boynton memperingatkan bahwa ada peningkatan serangan siber yang menargetkan pekerja mobile, termasuk jurnalis, dan menyarankan pengguna untuk waspada.

Apa yang dapat dilakukan pengguna untuk melindungi perangkat mereka?

Pengguna dapat melindungi perangkat mereka dengan mengaktifkan fitur keamanan pencegahan seperti Mode Lockdown dan memastikan perangkat mereka selalu diperbarui dengan versi terbaru dari sistem operasi.