Courtesy of YahooFinance
Kebijakan Pajak Baru Inggris Picu Eksodus Miliarder Menuju Italia dan Dubai
03 Feb 2025, 19.00 WIB
230 dibaca
Share
Ann Kaplan Mulholland, seorang pemilik kastil dan jutawan asal Kanada, sedang bersiap untuk pindah ke Milan karena kebijakan pajak baru di Inggris yang akan mempengaruhi kekayaannya yang mencapai £500 juta. Ia merasa terpaksa meninggalkan Inggris, yang ia sebut sebagai rumahnya, karena kebijakan yang dianggapnya tidak bijaksana oleh Menteri Keuangan, yang ia sebut "Reckless" Reeves. Kebijakan ini akan mengakhiri pengecualian pajak bagi orang kaya yang tinggal di Inggris tetapi mendapatkan penghasilan dari luar negeri, dan Mulholland khawatir bahwa hal ini akan membuat banyak investor kaya meninggalkan Inggris.
Meskipun ada rencana untuk memberikan kelonggaran pajak selama empat tahun bagi pendatang baru, Mulholland merasa itu tidak cukup untuk menarik investor. Ia berencana untuk pindah sebelum kebijakan tersebut berlaku sepenuhnya pada April 2026 dan telah memulai proses untuk menjadi penduduk Italia. Meskipun akan pindah, ia berkomitmen untuk menjaga kastilnya di Inggris dan melanjutkan proyek renovasi yang sedang berlangsung. Mulholland juga mengusulkan ide-ide kreatif untuk menghindari pajak, termasuk keinginan untuk meminta izin dari Raja Charles untuk mendirikan kerajaan sendiri, meskipun ia akhirnya membatalkan rencana tersebut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/m-taking-millions-britain-reckless-120000265.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/m-taking-millions-britain-reckless-120000265.html
Analisis Kami
"Kebijakan penghapusan perlakuan pajak khusus untuk non-dom memang bertujuan untuk memperbesar penerimaan pajak, tetapi eksekusinya terkesan terburu-buru dan mengabaikan dampak jangka panjang terhadap iklim investasi. Inggris berisiko kehilangan segmen elit ekonomi yang justru menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan pencipta lapangan kerja, sehingga kebijakan perlu ditinjau ulang dengan pendekatan yang lebih fleksibel."
Analisis Ahli
Martin Lewis
"Memperketat aturan pajak non-dom memang wajar, tapi pemerintah harus menyediakan insentif yang masuk akal untuk mengimbangi potensi kerugian dari pelarian modal dan talenta."
Jonathan Portes
"Pemangkasan pajak harus diimbangi dengan kebijakan lain guna mencegah dampak negatif terhadap investasi dan ekonomi yang lebih luas."
Prediksi Kami
Jumlah warga kaya asing yang meninggalkan Inggris akan terus meningkat, menggerus investasi dan potensi pertumbuhan ekonomi nasional, sementara negara-negara seperti Italia, Swiss, dan Dubai semakin menarik kalangan ultra-kaya dengan tawaran pajak yang lebih menguntungkan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Ann Kaplan Mulholland?A
Ann Kaplan Mulholland adalah seorang pengusaha Kanada yang memiliki kekayaan miliaran dan tinggal di Lympne Castle, Kent.Q
Apa yang menjadi alasan Ann Kaplan Mulholland untuk meninggalkan Inggris?A
Ann merasa terpaksa meninggalkan Inggris karena kebijakan pajak baru yang diusulkan oleh Menteri Keuangan yang disebutnya 'Reckless' Reeves.Q
Apa itu pajak non-dom dan bagaimana pengaruhnya terhadap orang kaya?A
Pajak non-dom adalah pajak yang dikenakan pada orang kaya yang tinggal di Inggris tetapi tidak membayar pajak atas penghasilan yang diperoleh di luar negeri, dan kebijakan ini akan mengakhiri pengecualian pajak bagi mereka.Q
Mengapa Milan menjadi tujuan bagi miliarder yang meninggalkan Inggris?A
Milan menjadi tujuan karena menawarkan tarif pajak tetap yang menarik bagi orang-orang kaya, sehingga banyak miliarder memilih untuk pindah ke sana.Q
Apa rencana renovasi yang akan dilakukan di Lympne Castle?A
Rencana renovasi di Lympne Castle termasuk pembukaan hotel dan pasar petani, yang akan terus dilanjutkan meskipun Ann berencana untuk pindah.