Courtesy of InterestingEngineering

Drone Otonom Corvus One Ubah Cara Staci Americas Kelola Inventaris Gudang

03 Feb 2025, 20.54 WIB

57 dibaca

Staci Americas adalah penyedia layanan logistik yang menggunakan sistem manajemen inventaris otonom bernama Corvus One. Sistem ini membantu mereka melacak dan menyimpan barang di gudang dengan lebih akurat dan efisien. Corvus One dapat melakukan pemeriksaan inventaris secara otomatis tanpa bantuan manusia, bahkan saat tidak ada orang di gudang. Hal ini memungkinkan tim untuk memperbaiki kesalahan inventaris sebelum produksi dimulai, sehingga mengurangi keterlambatan dan masalah dalam pengiriman barang.

Sistem ini menggunakan drone yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan untuk menghindari rintangan dan dapat bekerja di ruang yang sempit maupun luas. Dengan sistem ini, Staci Americas dapat meningkatkan produktivitas hingga 10 kali lipat, mengurangi biaya tenaga kerja, dan memastikan akurasi inventaris mencapai 99,9 persen. Selain itu, mereka juga mendapatkan dukungan pembaruan perangkat keras dan perangkat lunak secara gratis untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/corvus-drone-powered-inventory-management

Analisis Kami

"Integrasi teknologi drone otonom di gudang merupakan langkah revolusioner untuk industri logistik, karena menghilangkan kesalahan manusia dan meningkatkan kecepatan proses inventaris. Namun, keberhasilan adopsi massal akan bergantung pada penerimaan pekerja dan kemampuan sistem beradaptasi dengan kebutuhan gudang yang sangat beragam."

Analisis Ahli

Austin Feagins

"Sistem otonom yang dapat beroperasi tanpa pengawasan memungkinkan tim inventaris untuk lebih produktif dan fokus pada tugas lain, meminimalkan gangguan produksi."

Jackie Wu

"Pendanaan terbaru memperkuat kapabilitas Corvus dalam mengembangkan solusi yang tidak pernah ada sebelumnya, mempercepat adopsi teknologi di sektor logistik."

Prediksi Kami

Penggunaan teknologi drone otonom dalam manajemen inventaris akan semakin meluas di industri logistik global, mengarah pada standarisasi operasi gudang tanpa tenaga manusia selama 24 jam sekaligus mendorong efisiensi dan penurunan biaya secara signifikan.