'Pembunuhan web': Kapal perang China menghancurkan armada AS dalam simulasi perang drone bergaya fiksi ilmiah.
Courtesy of InterestingEngineering

'Pembunuhan web': Kapal perang China menghancurkan armada AS dalam simulasi perang drone bergaya fiksi ilmiah.

03 Feb 2025, 20.22 WIB
185 dibaca
Share
Sebuah simulasi militer yang dilakukan oleh China menunjukkan bahwa satu kapal perusak Type 055 dapat bertahan dari serangan rudal yang diluncurkan oleh delapan kapal perusak kelas Arleigh Burke. Simulasi ini berlangsung di Pasifik Barat, dekat Taiwan, dan melibatkan kapal-kapal tak berawak yang mendukung Type 055. Dalam simulasi tersebut, kapal-kapal Amerika meluncurkan 32 rudal Tomahawk dan LRASM, tetapi kapal-kapal China berhasil mendeteksi dan mencegat serangan tersebut, sehingga Type 055 dan pendukungnya tetap utuh. Simulasi ini bertujuan untuk menunjukkan ambisi China dalam mengubah cara konflik maritim dengan penggunaan senjata tak berawak yang besar.
Namun, ada beberapa masalah dengan simulasi ini. Pertama, kapal Arleigh Burke yang digunakan sudah cukup tua dan sedang dalam proses penggantian dengan kapal baru yang lebih canggih. Selain itu, kapal-kapal ini biasanya beroperasi dalam kelompok yang lebih besar, seperti Carrier Strike Group, yang akan meningkatkan respons terhadap ancaman dari China. Simulasi ini juga menunjukkan strategi baru yang disebut "kill web," yang memungkinkan Angkatan Laut Pembebasan Rakyat China untuk menyerang dengan cepat dan tepat, memberikan keunggulan dalam pertempuran. Ini juga merupakan tanggapan publik terhadap program "Replicator" yang diusulkan oleh Amerika Serikat untuk memproduksi drone murah dalam jumlah besar.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/type-055-can-withstand-missile-barrage

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditunjukkan oleh simulasi yang dilakukan oleh Cina?
A
Simulasi menunjukkan bahwa Type 055 dapat bertahan dari serangan rudal yang diluncurkan oleh delapan kapal perusak Arleigh Burke.
Q
Apa perbedaan utama antara Type 055 dan Arleigh Burke?
A
Type 055 adalah kapal perusak yang lebih baru dan lebih canggih dibandingkan Arleigh Burke, yang merupakan kapal perusak yang lebih tua dan sudah ada sejak tahun 1980-an.
Q
Mengapa simulasi ini penting bagi Cina?
A
Simulasi ini penting bagi Cina untuk menunjukkan ambisi mereka dalam mengubah cara konflik maritim dengan penggunaan senjata tak berawak secara besar-besaran.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'kill web' dalam konteks Angkatan Laut Cina?
A
'Kill web' adalah sistem yang memungkinkan Angkatan Laut Cina untuk menyerang target dengan cepat dan tepat, memberikan keunggulan tempur asimetris.
Q
Bagaimana biaya rudal Cina dibandingkan dengan biaya rudal Amerika Serikat?
A
Biaya rudal Cina berkisar antara $400,000 hingga $1,000,000, jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya rudal Amerika Serikat yang bisa mencapai antara $1 juta hingga $3 juta.

Artikel Serupa

Teknologi Perang Elektronik Beijing Ciptakan Ilusi Armada Kapal untuk Kecoh RudalSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
109 dibaca

Teknologi Perang Elektronik Beijing Ciptakan Ilusi Armada Kapal untuk Kecoh Rudal

Teknologi Jamming Beijing Ciptakan Ilusi Armada Palsu Dalam Perang ElektronikSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
48 dibaca

Teknologi Jamming Beijing Ciptakan Ilusi Armada Palsu Dalam Perang Elektronik

Kapal Cepat Rudal Type 22: Senjata Siluman PLA di Laut China SelatanInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
73 dibaca

Kapal Cepat Rudal Type 22: Senjata Siluman PLA di Laut China Selatan

Kapal selam baru China yang mampu meluncurkan misil hipersonik menantang AS di Filipina: LaporanInterestingEngineering
Bisnis
5 bulan lalu
203 dibaca

Kapal selam baru China yang mampu meluncurkan misil hipersonik menantang AS di Filipina: Laporan

Kapal perusak Tipe 055 China dapat menghentikan armada AS dengan 'jaringan pembunuh' tanpa awak: studiSCMP
Teknologi
6 bulan lalu
231 dibaca

Kapal perusak Tipe 055 China dapat menghentikan armada AS dengan 'jaringan pembunuh' tanpa awak: studi

AS akan mengerahkan 'neraka' drone di Selat Taiwan pada tahun 2025 untuk melawan China.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
141 dibaca

AS akan mengerahkan 'neraka' drone di Selat Taiwan pada tahun 2025 untuk melawan China.