Courtesy of YahooFinance

Vanguard Turunkan Biaya Investasi, Investor Hemat Lebih dari Rp 5.76 triliun ($350 Juta)

03 Feb 2025, 23.46 WIB

250 dibaca

Vanguard, sebuah perusahaan pengelola aset, mengumumkan bahwa mereka akan menurunkan biaya investasi di 87 dana mereka, yang merupakan pemotongan terbesar dalam sejarah perusahaan. Biaya ini akan berkurang antara satu hingga enam basis poin, dan diperkirakan akan menghemat lebih dari Rp 5.76 triliun ($350 juta) untuk para investor pada tahun 2025. Pemotongan biaya ini berlaku untuk berbagai jenis dana, termasuk dana obligasi, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), dan dana ekuitas.

CEO Vanguard, Salim Ramji, menjelaskan bahwa biaya yang lebih rendah memungkinkan investor untuk mempertahankan lebih banyak keuntungan dari investasi mereka. Vanguard, yang didirikan pada tahun 1975, telah menurunkan biaya investasi lebih dari 2.000 kali sejak awal berdirinya. Dengan sekitar Rp 171.03 quadriliun ($10,4 triliun) aset yang dikelola, Vanguard dan BlackRock adalah penyedia ETF terbesar di dunia, menawarkan produk investasi yang terjangkau bagi masyarakat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/vanguard-slashes-fees-expects-investors-164635421.html

Analisis Ahli

Greg Davis

"Pengurangan biaya memungkinkan investor menyimpan lebih banyak hasil investasi mereka, yang pada akhirnya dapat memperkuat posisi Vanguard sebagai pilihan utama."

Salim Ramji

"Memperluas penawaran fixed-income sambil menurunkan biaya adalah pendekatan strategis untuk menarik investor di pasar yang besar dan sangat kompetitif."

Analisis Kami

"Langkah Vanguard untuk menurunkan biaya merupakan strategi cerdas yang menunjukkan mereka memahami pentingnya biaya rendah bagi investor ritel. Jika diikuti oleh perusahaan lain, ini bisa memicu tren penurunan biaya investasi yang menguntungkan pasar secara luas."

Prediksi Kami

Pengurangan biaya ini kemungkinan akan menarik lebih banyak investor ke Vanguard dan meningkatkan persaingan biaya di pasar manajemen aset secara global, terutama di segmen dana obligasi dan ETF.