Courtesy of YahooFinance

Pendapatan Palantir Melonjak, Prospek AI Bersaing Lebih Cerah di 2025

04 Feb 2025, 04.48 WIB

237 dibaca

Palantir, sebuah perusahaan penyedia perangkat lunak analitik, melaporkan pendapatan kuartal keempat yang melebihi ekspektasi analis, dengan pendapatan mencapai Rp 13.62 triliun ($828 juta) , meningkat 36% dibandingkan tahun lalu. Meskipun laba bersih mereka turun menjadi Rp 1.30 triliun ($79 juta) , laba yang disesuaikan meningkat 80% menjadi Rp 5.61 triliun ($341 juta) . CEO Palantir, Alex Karp, menyatakan bahwa hasil bisnis mereka menunjukkan posisi yang semakin kuat dalam revolusi kecerdasan buatan (AI).

Perusahaan ini juga memprediksi pendapatan untuk tahun 2025 akan mencapai antara Rp 61.50 triliun ($3,74 miliar) hingga Rp 61.83 triliun ($3,76 miliar) , lebih tinggi dari ekspektasi analis yang hanya Rp 57.72 triliun ($3,51 miliar) . Setelah pengumuman ini, saham Palantir naik 15% dalam perdagangan setelah jam kerja dan mencapai harga tertinggi baru di Rp 137.71 juta ($83,74) , serta telah meningkat lima kali lipat dalam setahun terakhir.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/palantir-stock-pops-strong-outlook-214810905.html

Analisis Kami

"Palantir menunjukkan bagaimana perusahaan teknologi yang fokus pada AI dapat membalikkan tren negatif dengan strategi cerdas dan inovasi produk yang relevan dengan kebutuhan pasar. Namun, biaya terkait saham masih menjadi perhatian yang perlu dimonitor agar pertumbuhan laba tidak terganggu di masa depan."

Analisis Ahli

Mary Meeker

"Palantir membuktikan bahwa investasi di solusi AI enterprise bisa menghasilkan pertumbuhan luar biasa, asalkan perusahaan mampu mengelola biaya dan mempertahankan inovasi produk."

Prediksi Kami

Palantir kemungkinan akan terus tumbuh pesat dan menarik minat investor, memperkuat posisinya sebagai perusahaan kunci dalam pengembangan teknologi AI di masa mendatang.