Courtesy of YahooFinance

Investor Besar Tolak Pelemahan Aturan Keberlanjutan Uni Eropa Demi Masa Depan Hijau

04 Feb 2025, 06.03 WIB

295 dibaca

Sejumlah investor yang mengelola aset senilai 6,6 triliun euro meminta Uni Eropa untuk tidak melemahkan aturan keberlanjutan saat mereka merencanakan penyederhanaan regulasi terkait keuangan hijau. Komisi Eropa akan mengeluarkan proposal untuk menyederhanakan persyaratan pelaporan di bawah kebijakan keberlanjutan yang dianggap terlalu rumit oleh beberapa perusahaan. Investor khawatir bahwa perubahan besar-besaran pada aturan ini dapat menghambat investasi di sektor-sektor yang ingin didorong oleh Eropa, seperti teknologi bersih.

Beberapa negara anggota, termasuk Jerman dan Prancis, ingin agar Uni Eropa memperlambat penerapan regulasi tersebut. Sementara itu, ada pendapat yang berbeda dari beberapa pelaku industri yang merasa bahwa persyaratan data

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/investors-6-trillion-euros-warn-230314891.html

Analisis Ahli

Leo Donnachie

"Menggarisbawahi pentingnya akses terhadap informasi keberlanjutan untuk pengambilan keputusan investasi agar Uni Eropa dapat bersaing secara global dalam teknologi bersih."

Patricia Volhard

"Menganggap persyaratan data saat ini terlalu berat secara birokratis bagi industri, sehingga perlu adanya pengurangan beban administratif."

Mario Draghi

"Mengingatkan kebutuhan investasi besar hingga 800 miliar euro tiap tahun agar Uni Eropa mampu bersaing secara ekonomi dengan negara lain."

Analisis Kami

"Penundaan atau perubahan besar dalam regulasi keberlanjutan justru berisiko menghambat kemajuan investasi hijau yang sangat dibutuhkan oleh ekonomi Uni Eropa. Pendekatan terbaik adalah tetap mempertahankan standar tinggi namun dengan penyederhanaan teknis agar tidak membebani pelaku bisnis kecil."

Prediksi Kami

Uni Eropa kemungkinan akan melakukan penyederhanaan terbatas pada aturan keberlanjutan tanpa mengubah prinsip utama, namun akan mempertimbangkan tekanan dari beberapa negara anggota untuk penundaan pelaksanaan.