Courtesy of Wired

Transformasi USDS: Dari Tim Tech Idealistis Jadi Mesin Penghematan Pemerintah Trump

23 Jan 2025, 06.00 WIB

140 dibaca

Pada hari pertama menjabat, Donald Trump mengeluarkan banyak perintah eksekutif, salah satunya adalah untuk mendirikan Departemen Efisiensi Pemerintah yang dikenal dengan akronim DOGE. DOGE, yang terinspirasi dari memecoin, bertujuan untuk mengurangi pengeluaran pemerintah hingga satu triliun dolar. Dengan perintah ini, DOGE menjadi bagian resmi dari pemerintah dan akan berfokus pada modernisasi infrastruktur TI pemerintah yang besar dan rumit. Meskipun ada potensi penghematan, banyak yang meragukan apakah DOGE dapat mencapai target yang ambisius tersebut.

Sebelumnya, Layanan Digital Amerika Serikat (USDS) telah berfungsi untuk memperbaiki sistem TI pemerintah dengan cara yang kolaboratif. Namun, dengan perubahan ini, struktur dan tujuan USDS akan berubah, dan ada kekhawatiran bahwa pendekatan baru ini bisa mengganggu kerja yang telah dilakukan sebelumnya. Tim baru yang dibentuk akan terdiri dari berbagai profesi, termasuk pengacara dan HR, yang mungkin tidak memiliki pengalaman teknis yang diperlukan untuk membangun sistem yang efisien. Meskipun ada harapan untuk perbaikan, banyak yang khawatir bahwa DOGE bisa menjadi masalah baru bagi USDS.

Referensi:
[1] https://wired.com/story/plaintext-trump-musk-us-digital-service-doge/

Analisis Kami

"Penggabungan DOGE ke USDS mencerminkan upaya yang terlalu politis dan terpusat yang dapat merusak nilai-nilai teknis dan kolaboratif yang membuat USDS sukses. Jika kepemimpinan baru gagal memahami nuansa pengelolaan teknologi pemerintahan, upaya ini bisa berubah menjadi kegagalan yang menghancurkan kredibilitas lembaga."

Analisis Ahli

Clare Martorana

"Mengakses data pemerintah secara menyeluruh dan transparan adalah kunci bagi perubahan teknologi yang bermakna, dan jika dilakukan dengan baik, DOGE bisa membawa transformasi signifikan dalam efisiensi pengeluaran teknologi di pemerintahan."

Prediksi Kami

Integrasi DOGE ke dalam USDS akan menimbulkan perubahan budaya dan organisasi yang drastis, kemungkinan mengurangi efektivitas teknis USDS, dan jika berhasil, mungkin memicu reformasi besar dalam pengelolaan teknologi dan penghematan anggaran pemerintah sampai percobaan ini berakhir pada 2026.