Courtesy of Forbes
Google Perkuat Keamanan Gmail: Atasi 9 dari 10 Email Spam dengan Autentikasi
04 Feb 2025, 12.20 WIB
252 dibaca
Share
Google baru-baru ini melakukan pembaruan besar pada keamanan Gmail untuk melindungi 2,5 miliar penggunanya dari ancaman email, termasuk spam dan penipuan. Pembaruan ini mencakup penerapan autentikasi pengirim, yang memastikan bahwa pengirim email yang mengirim dalam jumlah besar harus membuktikan identitas mereka. Dengan langkah ini, Google berhasil mengurangi 65% pesan yang tidak terautentikasi dan menghilangkan 265 miliar pesan tidak terautentikasi dalam setahun. Statistik menunjukkan bahwa sembilan dari sepuluh email yang diterima adalah spam, dan 20% di antaranya berpotensi berbahaya.
Pembaruan ini tidak hanya bermanfaat bagi pengguna Gmail, tetapi juga memberikan contoh bagi penyedia email lainnya untuk meningkatkan praktik keamanan mereka. Para ahli menyarankan agar semua pengirim email, terutama yang menggunakan domain mereka sendiri, menerapkan protokol autentikasi seperti DMARC, DKIM, dan SPF untuk memastikan bahwa email yang mereka kirim dapat dipercaya. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan keamanan email dapat ditingkatkan dan pengguna dapat merasa lebih aman saat menggunakan layanan email.
--------------------
Analisis Kami: Pembaruan autentikasi pengirim Gmail merupakan langkah revolusioner yang akan memaksa pengirim massal untuk lebih bertanggung jawab dalam keamanan email. Hal ini tidak hanya mengurangi spam tapi juga membangun kepercayaan pengguna pada email sebagai media komunikasi profesional dan pribadi.
--------------------
Analisis Ahli:
Neil Kumaran: Dengan mengharuskan autentikasi pengirim, kami menutup celah keamanan yang banyak dieksploitasi dalam email massal, sehingga memberikan perlindungan lebih besar kepada pengguna.
Gerasim Hovhannisyan: Inisiatif Google menjadi contoh nyata bagaimana industri dapat secara bertahap meningkatkan keamanan siber melalui protokol yang terstandarisasi dan diterapkan secara konsisten.
--------------------
What's Next: Ke depan, semakin banyak penyedia layanan email dan organisasi bisnis yang akan mengadopsi protokol autentikasi pengirim yang ketat untuk mengurangi spam dan phishing sehingga meningkatkan keamanan komunikasi email secara global.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/02/04/gmail-security-update-for-25-billion-users-incredible-impact-for-all/
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/02/04/gmail-security-update-for-25-billion-users-incredible-impact-for-all/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperbarui dalam keamanan Gmail pada tahun 2024?A
Keamanan Gmail diperbarui dengan menerapkan autentikasi pengirim yang lebih ketat, termasuk DMARC, DKIM, dan SPF.Q
Mengapa autentikasi pengirim penting untuk Gmail?A
Autentikasi pengirim penting untuk memastikan bahwa pengirim email adalah pihak yang sah dan untuk melindungi pengguna dari penipuan.Q
Apa statistik terbaru tentang spam di Gmail?A
Statistik terbaru menunjukkan bahwa sembilan dari sepuluh email yang diterima di Gmail adalah spam, dan 20% di antaranya bersifat jahat.Q
Siapa Neil Kumaran dan perannya dalam pembaruan keamanan Gmail?A
Neil Kumaran adalah manajer produk grup Gmail yang menjelaskan pentingnya autentikasi pengirim dalam melindungi pengguna.Q
Apa rekomendasi untuk pengirim email agar aman saat mengirim ke pengguna Gmail?A
Pengirim email disarankan untuk menerapkan protokol autentikasi yang ketat seperti DMARC, DKIM, dan SPF untuk memastikan keaslian pengiriman email.Artikel Serupa
Teknologi
6 bulan lalu
151 dibaca
Mengungkap Mitos Keamanan Email: AI Jadi Kunci Melawan Phishing Canggih
Teknologi
6 bulan lalu
108 dibaca
Waktunya Revolusi Email: Mengatasi Ancaman Siber dengan AI Lokal
Teknologi
6 bulan lalu
122 dibaca
Google Tingkatkan Perlindungan Chrome dengan AI, 1 Miliar Pengguna Lebih Aman
Teknologi
6 bulan lalu
96 dibaca
Kenapa Berpindah dari Gmail Bukan Solusi Aman dari Serangan Siber
Teknologi
6 bulan lalu
170 dibaca
Waspada! Serangan Phishing AI Menyerang Akun Gmail dengan Cara Baru
Teknologi
6 bulan lalu
206 dibaca
Waspada Malware ValleyRAT yang Menyamar Sebagai Google Chrome, Ini Cara Hindarinya
Teknologi
6 bulan lalu
141 dibaca