Courtesy of CoinDesk
Hashrate Bitcoin Tembus Rekor Baru, Tantangan Baru Menghadang Penambang
04 Feb 2025, 18.26 WIB
152 dibaca
Share
Hashrate Bitcoin (BTC) telah mencapai rekor tertinggi baru, dengan rata-rata tujuh hari melonjak menjadi 833 exahashes per detik (EH/s), meningkat 9% dari 767 EH/s dalam beberapa hari terakhir. Peningkatan ini terjadi menjelang peristiwa halving Bitcoin yang dijadwalkan pada April 2024, di mana hadiah blok akan berkurang 50%. Meskipun hashrate meningkat, profitabilitas penambangan tetap stagnan karena biaya transaksi yang sangat rendah, sehingga pendapatan penambang dari biaya transaksi berkurang.
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak perusahaan penambangan telah mempersiapkan peralatan untuk tetap bersaing, tetapi kini pesanan untuk perangkat keras penambangan mulai menurun. Dengan penyesuaian kesulitan yang dijadwalkan dalam empat hari ke depan, diperkirakan akan meningkat lebih dari 6%, hal ini dapat memberikan tekanan lebih lanjut pada para penambang. Model ekonomi jangka panjang jaringan Bitcoin bergantung pada biaya transaksi yang secara bertahap menggantikan subsidi blok sebagai sumber utama pendapatan penambang, namun kondisi pasar saat ini menghadirkan tantangan bagi model ini.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun angka hashrate terus naik, tantangan profitabilitas membuat keberlangsungan operasi penambangan jangka panjang menjadi tidak pasti. Ini mengindikasikan bahwa penambang perlu beradaptasi dengan strategi baru, termasuk optimasi biaya atau diversifikasi pendapatan selain hanya mengandalkan hadiah blok.
--------------------
Analisis Ahli:
Andreas M. Antonopoulos: Peningkatan hashrate menunjukkan kepercayaan yang kuat pada masa depan jaringan Bitcoin, tetapi tantangan biaya transaksi rendah harus segera diatasi agar penambang tetap termotivasi.
Elizabeth Stark: Penurunan pre-order perangkat keras menandakan momentum pasar yang mulai berubah, dan penting bagi ekosistem Bitcoin untuk menemukan keseimbangan ekonomi baru setelah halving.
--------------------
What's Next: Diperkirakan pertumbuhan hashrate akan melambat karena penurunan pre-order perangkat keras dan meningkatnya kesulitan penambangan yang dapat menekan profitabilitas para penambang.
Referensi:
[1] https://www.coindesk.com/markets/2025/02/04/bitcoin-hashrate-hits-all-time-high-defying-analyst-expectations
[1] https://www.coindesk.com/markets/2025/02/04/bitcoin-hashrate-hits-all-time-high-defying-analyst-expectations
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan hashrate dalam konteks Bitcoin?A
Hashrate adalah ukuran kekuatan komputasi yang digunakan untuk mengamankan jaringan Bitcoin melalui penambangan.Q
Mengapa hashrate Bitcoin meningkat menjelang halving?A
Hashrate Bitcoin meningkat menjelang halving karena banyak perusahaan penambangan yang bersiap untuk memastikan operasi mereka tetap kompetitif.Q
Apa dampak dari biaya transaksi yang rendah terhadap profitabilitas penambang?A
Biaya transaksi yang rendah mengurangi pendapatan penambang dari biaya transaksi, sehingga membuat lebih sulit untuk menutupi biaya operasional.Q
Apa yang diharapkan dari penyesuaian kesulitan berikutnya?A
Penyesuaian kesulitan berikutnya diperkirakan akan meningkat lebih dari 6%, yang akan memberikan tekanan lebih lanjut pada penambang.Q
Siapa yang menyediakan data tentang hashrate Bitcoin?A
Data tentang hashrate Bitcoin disediakan oleh organisasi seperti Glassnode.Artikel Serupa
Finansial
1 bulan lalu
48 dibaca
Pendapatan Penambang Bitcoin Turun, Tapi Penjualan Besar Tak Terjadi
Finansial
2 bulan lalu
49 dibaca
Tekanan Berat Penambang Bitcoin di Tengah Kenaikan Hashrate dan Biaya Energi
Finansial
2 bulan lalu
126 dibaca
Kesulitan Mining Bitcoin Capai Rekor Baru, Tanda Minat Penambang Meningkat
Finansial
3 bulan lalu
41 dibaca
Kenaikan Hashrate dan Profitabilitas Penambang Bitcoin Dorong Saham Melesat
Finansial
3 bulan lalu
99 dibaca
Penurunan Kinerja Perusahaan Penambangan Bitcoin dengan Layanan HPC di Tengah Kenaikan Hashrate
Finansial
4 bulan lalu
68 dibaca
Bitcoin Capai Rekor Harga Baru Lebih Cepat Pasca Halving 2024
Finansial
4 bulan lalu
113 dibaca