Courtesy of Forbes
DeepSeek R1: Asisten AI Populer Tapi Berisiko Besar untuk Privasi dan Sensor
04 Feb 2025, 14.47 WIB
275 dibaca
Share
DeepSeek R1 adalah asisten AI yang berasal dari China dan saat ini menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di App Store. Banyak pengguna yang menyukai DeepSeek karena harganya yang terjangkau dan kemampuannya yang efektif dibandingkan dengan model AI lainnya seperti ChatGPT. Namun, popularitasnya juga menimbulkan kontroversi, terutama terkait dengan kebijakan privasi dan keamanan data. Beberapa ahli keamanan mengkhawatirkan bahwa DeepSeek menyimpan data pengguna tanpa batas waktu dan mengirimkannya ke server di China, yang berarti data tersebut tidak dilindungi oleh hukum di negara lain seperti AS atau Inggris.
Selain itu, ada juga masalah terkait sensor informasi, di mana DeepSeek tidak memberikan jawaban untuk pertanyaan yang dianggap sensitif secara politik. Beberapa pengguna melaporkan bahwa DeepSeek menghapus jawaban yang diberikan setelah mereka mencoba mengajukan pertanyaan yang sama dengan cara berbeda. Meskipun DeepSeek diklaim lebih efisien, analisis menunjukkan bahwa penggunaan energi totalnya mungkin tidak lebih baik dibandingkan model AI lainnya. Para ahli menyarankan agar pengguna mempertimbangkan risiko privasi dan keamanan sebelum menggunakan DeepSeek.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/torconstantino/2025/02/04/4-warnings-about-deepseek-you-need-to-know-before-using-it/
[1] https://www.forbes.com/sites/torconstantino/2025/02/04/4-warnings-about-deepseek-you-need-to-know-before-using-it/
Analisis Ahli
Heather Murray
"Kebijakan data DeepSeek yang menyimpan data tanpa batas dan di server China sangat berisiko bagi privasi pengguna dan melanggar standar perlindungan data di negara barat."
Tara Tamiko Thompson
"Pelacakan keystroke dalam DeepSeek adalah red flag besar yang seharusnya membuat pengguna menjauh karena potensi pelanggaran privasi."
Chris Duffy
"Sensor ketat pada topik politik yang diterapkan DeepSeek menunjukkan penyelarasan dengan agenda pemerintah China sehingga membatasi kebebasan informasi."
Michael Papadopoulos
"Meskipun ada klaim efisiensi, penggunaan energi total dari DeepSeek tidak lebih hemat dan risikonya di versi hosted sangat besar terutama untuk privasi dan keamanan."
Analisis Kami
"Meski DeepSeek menarik dengan fitur dan biaya rendah, ancaman terhadap privasi pengguna tidak boleh diabaikan, mengingat praktik data retention dan keystroke logging yang invasif bisa merugikan pengguna. Sisi sensor dan bias politik jelas mengurangi kredibilitasnya sebagai alat AI universal dan bebas, sehingga pengguna dan perusahaan harus sangat kritis sebelum menggunakan platform ini."
Prediksi Kami
Karena risiko keamanan data dan censoring, banyak organisasi besar kemungkinan akan memperketat regulasi atau melarang penggunaan DeepSeek, sementara pengguna umum harus lebih waspada terutama saat menggunakan versi cloud.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu DeepSeek?A
DeepSeek adalah asisten AI berbasis open source yang berasal dari China dan menjadi aplikasi gratis terpopuler di App Store.Q
Mengapa pengguna lebih memilih DeepSeek dibandingkan ChatGPT?A
Pengguna lebih memilih DeepSeek karena dianggap lebih terjangkau dan efektif dibandingkan dengan model AI lainnya seperti ChatGPT.Q
Apa saja kekhawatiran yang diungkapkan oleh para ahli tentang DeepSeek?A
Para ahli mengungkapkan kekhawatiran tentang kebijakan privasi, pelacakan penekanan tombol, dan sensor informasi yang diterapkan oleh DeepSeek.Q
Bagaimana DeepSeek mengelola data pengguna?A
DeepSeek menyimpan data pengguna selama yang diinginkan dan tidak menghapusnya meskipun pengguna meninggalkan aplikasi, yang menimbulkan kekhawatiran tentang privasi.Q
Apa yang ditemukan dalam analisis efisiensi DeepSeek oleh Arthur D. Little?A
Analisis oleh Arthur D. Little menunjukkan bahwa klaim efisiensi DeepSeek mungkin terlalu dibesar-besarkan dan biaya inferensi di dunia nyata perlu dipertimbangkan.