Courtesy of Forbes
Dalam dunia pemasaran saat ini, model atribusi sering digunakan untuk melacak saluran mana yang mendorong pembelian konsumen. Namun, model ini memiliki kelemahan, seperti atribusi sentuh pertama yang mengabaikan pengaruh interaksi selanjutnya, dan atribusi sentuh terakhir yang tidak mempertimbangkan perjalanan konsumen secara keseluruhan. Sebagai alternatif, konsep pengaruh media yang diperkenalkan oleh Dr. Don Schultz dan Dr. Martin Block menawarkan pendekatan yang lebih baik. Metode ini menekankan pentingnya pengaruh media dalam membangun kepercayaan konsumen seiring waktu, yang sering kali mempengaruhi keputusan pembelian meskipun tidak ada konversi langsung.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumen membangun hubungan dengan media yang mereka percayai, dan preferensi media berbeda antar generasi. Oleh karena itu, pemasar harus fokus pada saluran media yang membangun kepercayaan jangka panjang dan memahami kebiasaan media konsumen. Menggabungkan pengaruh media dengan model atribusi dapat membantu pemasar membuat keputusan yang lebih baik tentang pengeluaran media, memastikan investasi di saluran yang benar-benar mempengaruhi perilaku konsumen. Dengan cara ini, pemasar tidak hanya mencapai kesuksesan jangka pendek tetapi juga membangun hubungan yang diperlukan untuk pertumbuhan jangka panjang.