Courtesy of Forbes

Ancaman Tarif Trump Picu Ketidakpastian Besar bagi Saham Otomotif Eropa

04 Feb 2025, 20.13 WIB

158 dibaca

Saham dari banyak produsen mobil besar di Eropa mengalami kenaikan setelah sebelumnya turun akibat reaksi terhadap rencana Presiden Donald Trump yang ingin menerapkan tarif untuk memperbaiki hubungan perdagangan global. Setelah ancaman tarif 25% ditangguhkan, investor merasa lebih tenang, terutama setelah Kanada dan Meksiko menawarkan konsesi. Merek mobil seperti Volkswagen dan Stellantis mengalami kenaikan saham, sementara Renault sedikit turun setelah periode kenaikan yang panjang berkat prospek penjualan mobil listrik yang lebih baik.

Namun, tantangan tarif di Eropa mungkin akan lebih rumit karena adanya hambatan non-tarif. Mantan duta besar AS untuk Uni Eropa, Gordon Sondland, menjelaskan bahwa meskipun ada tarif yang lebih tinggi untuk mobil dari AS, Uni Eropa juga memberlakukan standar keselamatan yang berbeda yang membatasi penjualan produk AS. Sondland menekankan bahwa jika produk aman digunakan di AS, seharusnya juga dianggap aman di Uni Eropa. Dia menambahkan bahwa AS ingin tindakan nyata untuk mengatasi hambatan perdagangan ini, bukan hanya pembicaraan.

--------------------

Analisis Kami: Tekanan Trump dalam memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan memang bisa menjadi katalis volatilitas pasar, namun mengabaikan kerumitan regulasi non-tarif bisa membuat negosiasi lebih berlarut. Industri otomotif Eropa perlu menyiapkan strategi adaptasi jangka panjang karena situasi ini bukan sekadar masalah tarif, melainkan perlindungan pasar yang lebih luas.

--------------------

Analisis Ahli:

Gordon Sondland: Penyesuaian tarif harus disertai penghapusan hambatan non-tarif agar perdagangan menjadi benar-benar adil dan saling menguntungkan antara AS dan UE.

--------------------

What's Next: Ketegangan perdagangan terkait tarif otomotif antara AS dan Uni Eropa kemungkinan akan berlanjut dengan volatilitas pasar, dan proses negosiasi yang kompleks karena perbedaan tarif serta isu penghambat non-tarif masih sulit diselesaikan dalam waktu dekat.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/neilwinton/2025/02/04/european-auto-stocks-steady-after-tariff-tumult/