Courtesy of Forbes
DeepSeek AI mengklaim telah mengembangkan model AI dengan biaya hanya Rp 98.67 miliar ($6 juta) , tetapi banyak yang meragukan keabsahan klaim ini. Beberapa orang percaya bahwa ini adalah bagian dari strategi China untuk merusak dominasi teknologi Amerika Serikat. China telah berinvestasi besar-besaran dalam industri AI dan menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan teknologi dari AS, termasuk melalui investasi dan pencurian kekayaan intelektual. Meskipun DeepSeek menunjukkan performa yang mengesankan, ada kekhawatiran bahwa mereka bergantung pada data sintetis yang berasal dari inovasi AS, yang berarti mereka mungkin tidak benar-benar menciptakan sesuatu yang baru.
Baca juga: DeepSeek Hanya Awal Dari Perlombaan AI
Munculnya DeepSeek telah menyebabkan ketidakpastian di pasar, dengan investor khawatir akan potensi perang harga di sektor AI yang dapat mempengaruhi perusahaan-perusahaan AS. Sementara itu, perusahaan-perusahaan besar di AS seperti Microsoft dan Google tetap fokus pada pengembangan teknologi yang lebih maju dan inovatif. Meskipun DeepSeek mungkin terlihat menarik, banyak yang percaya bahwa ini hanyalah langkah sementara dalam upaya China untuk menantang kepemimpinan AS di bidang kecerdasan buatan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa klaim utama yang dibuat oleh DeepSeek AI?A
DeepSeek AI mengklaim dapat bersaing dengan model AI terkemuka seperti GPT-4 dengan biaya pengembangan yang rendah.Q
Mengapa klaim biaya rendah DeepSeek AI dipertanyakan?A
Klaim biaya rendah DeepSeek AI dipertanyakan karena ketergantungannya pada data sintetis dan sumber perangkat keras yang meragukan.Q
Apa dampak dari kebangkitan DeepSeek AI terhadap dominasi teknologi AS?A
Kebangkitan DeepSeek AI menyebabkan ketidakpastian di pasar dan menimbulkan kekhawatiran tentang potensi perang harga di sektor AI.Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan DeepSeek AI?A
DeepSeek AI terhubung dengan hedge fund China yang memiliki sejarah manipulasi pasar.Q
Apa fokus utama investasi AS dalam kecerdasan buatan saat ini?A
AS saat ini fokus pada investasi dalam AGI dan infrastruktur AI canggih untuk mempertahankan kepemimpinan global.