Courtesy of Forbes
Klaim DeepSeek AI Rp 98.67 miliar ($6 Juta) : Strategi China Memperlemah Dominasi AI AS
04 Feb 2025, 19.33 WIB
141 dibaca
Share
DeepSeek AI mengklaim telah mengembangkan model AI dengan biaya hanya Rp 98.67 miliar ($6 juta) , tetapi banyak yang meragukan keabsahan klaim ini. Beberapa orang percaya bahwa ini adalah bagian dari strategi China untuk merusak dominasi teknologi Amerika Serikat. China telah berinvestasi besar-besaran dalam industri AI dan menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan teknologi dari AS, termasuk melalui investasi dan pencurian kekayaan intelektual. Meskipun DeepSeek menunjukkan performa yang mengesankan, ada kekhawatiran bahwa mereka bergantung pada data sintetis yang berasal dari inovasi AS, yang berarti mereka mungkin tidak benar-benar menciptakan sesuatu yang baru.
Munculnya DeepSeek telah menyebabkan ketidakpastian di pasar, dengan investor khawatir akan potensi perang harga di sektor AI yang dapat mempengaruhi perusahaan-perusahaan AS. Sementara itu, perusahaan-perusahaan besar di AS seperti Microsoft dan Google tetap fokus pada pengembangan teknologi yang lebih maju dan inovatif. Meskipun DeepSeek mungkin terlihat menarik, banyak yang percaya bahwa ini hanyalah langkah sementara dalam upaya China untuk menantang kepemimpinan AS di bidang kecerdasan buatan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/markminevich/2025/02/04/the-6m-ai-bombshell-how-deepseek-shook-wall-street-and-ai-leadership/
[1] https://www.forbes.com/sites/markminevich/2025/02/04/the-6m-ai-bombshell-how-deepseek-shook-wall-street-and-ai-leadership/
Analisis Ahli
Alexandr Wang
"DeepSeek mengoperasikan 50.000 GPU NVIDIA H100, yang membuat klaim biaya $6 juta tidak masuk akal mengingat biaya infrastruktur nyata jauh lebih besar."
Andrew Ng
"Inovasi AI sejati membutuhkan investasi besar dalam riset dan data asli, bukan sekedar model turunan yang mengandalkan data sintetis atau teknologi pihak lain."
Kai-Fu Lee
"Strategi China fokus pada aplikasi praktis dan subsidi negara dapat mendongkrak cepat adopsi, namun inovasi fundamental masih didorong oleh lingkungan riset AS."
Analisis Kami
"Klaim DeepSeek AI terlalu dibuat-buat dan tidak mencerminkan realitas biaya dan teknologi yang sesungguhnya, menunjukkan manipulasi pasar yang disengaja. Sementara itu, ketergantungan China pada teknologi asing dan jalur abu-abu menandakan bahwa inovasi sejati masih sangat didominasi oleh AS dan sekutunya."
Prediksi Kami
Dominasi teknologi AS akan terus diuji oleh China, namun investasi besar di AGI dan infrastruktur canggih AS akan menjaga posisi Amerika tetap kuat dalam jangka panjang walau terjadi persaingan dan tantangan sementara seperti kasus DeepSeek.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa klaim utama yang dibuat oleh DeepSeek AI?A
DeepSeek AI mengklaim dapat bersaing dengan model AI terkemuka seperti GPT-4 dengan biaya pengembangan yang rendah.Q
Mengapa klaim biaya rendah DeepSeek AI dipertanyakan?A
Klaim biaya rendah DeepSeek AI dipertanyakan karena ketergantungannya pada data sintetis dan sumber perangkat keras yang meragukan.Q
Apa dampak dari kebangkitan DeepSeek AI terhadap dominasi teknologi AS?A
Kebangkitan DeepSeek AI menyebabkan ketidakpastian di pasar dan menimbulkan kekhawatiran tentang potensi perang harga di sektor AI.Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan DeepSeek AI?A
DeepSeek AI terhubung dengan hedge fund China yang memiliki sejarah manipulasi pasar.Q
Apa fokus utama investasi AS dalam kecerdasan buatan saat ini?A
AS saat ini fokus pada investasi dalam AGI dan infrastruktur AI canggih untuk mempertahankan kepemimpinan global.