Angkatan Udara AS membangun F-35A senilai Rp 1.32 triliun ($80 juta)  hanya dengan Rp 98.67 miliar ($6 juta)  dengan menggabungkan bagian dari dua pesawat yang jatuh.
Courtesy of InterestingEngineering

Angkatan Udara AS membangun F-35A senilai Rp 1.32 triliun ($80 juta) hanya dengan Rp 98.67 miliar ($6 juta) dengan menggabungkan bagian dari dua pesawat yang jatuh.

05 Feb 2025, 03.32 WIB
199 dibaca
Share
Angkatan Udara dari 388th Fighter Wing berhasil mengembalikan sebuah pesawat F-35A Lightning II dengan menggabungkan bagian dari dua pesawat yang rusak. Proyek ini dimulai karena kebutuhan untuk menyelamatkan pesawat yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan pada tahun 2020 dan pesawat lainnya yang terbakar mesinnya pada tahun 2014. Proses pemulihan ini melibatkan kerja sama antara beberapa lembaga, termasuk Lockheed Martin, dan tim di Hill Air Force Base mengembangkan alat khusus untuk membantu penggabungan bagian-bagian pesawat.
Selama proses restorasi, tim menghadapi banyak tantangan, tetapi mereka berhasil menyelesaikan tugas-tugas penting seperti memasang kembali roda pendaratan dan memperbaiki sistem pesawat. Proyek ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para teknisi dalam meningkatkan keterampilan mereka. Setelah pesawat menjalani pemeriksaan akhir, pesawat ini akan kembali ke Hill Air Force Base dan bergabung kembali dengan skuadron tempur.
Sumber: https://interestingengineering.com/military/us-air-force-f35a-jets

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh Airmen dari 388th Fighter Wing?
A
Airmen dari 388th Fighter Wing berhasil merestorasi pesawat F-35A dengan menggabungkan komponen dari dua pesawat yang rusak.
Q
Mengapa pesawat F-35A ini disebut 'Franken-bird'?
A
Pesawat F-35A ini disebut 'Franken-bird' karena berasal dari dua pesawat yang berbeda dan digabungkan menjadi satu unit operasional.
Q
Apa saja tantangan yang dihadapi selama proses restorasi?
A
Tantangan yang dihadapi termasuk mengatasi kondisi pesawat yang hanya berupa kerangka dan melakukan berbagai tugas baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Q
Siapa yang terlibat dalam proyek restorasi ini?
A
Proyek restorasi ini melibatkan kolaborasi antara F-35 Joint Program Office, Ogden Air Logistics Complex, 388th Fighter Wing, dan Lockheed Martin.
Q
Apa manfaat finansial dari proyek restorasi ini bagi Angkatan Udara?
A
Manfaat finansial dari proyek ini termasuk penghematan biaya, karena biaya restorasi hampir $6 juta dibandingkan dengan biaya pesawat baru yang lebih dari $80 juta.

Artikel Serupa

USAF Tunjukkan Kemampuan Kendali Drone Real-Time Bersama Pesawat TempurInterestingEngineering
Teknologi
28 hari lalu
46 dibaca

USAF Tunjukkan Kemampuan Kendali Drone Real-Time Bersama Pesawat Tempur

Northrop Grumman Percepat Produksi Inti Pesawat Tempur F-35 dengan Teknologi CanggihInterestingEngineering
Teknologi
29 hari lalu
44 dibaca

Northrop Grumman Percepat Produksi Inti Pesawat Tempur F-35 dengan Teknologi Canggih

Lockheed Martin Kembangkan F-35 Versi Baru Bisa Terbang Tanpa PilotInterestingEngineering
Bisnis
2 bulan lalu
67 dibaca

Lockheed Martin Kembangkan F-35 Versi Baru Bisa Terbang Tanpa Pilot

Inovasi Perbaikan F-35: Pesawat Rusak Jadi Alat Latihan Teknik dan Hemat BiayaInterestingEngineering
Bisnis
2 bulan lalu
125 dibaca

Inovasi Perbaikan F-35: Pesawat Rusak Jadi Alat Latihan Teknik dan Hemat Biaya

Angkatan Udara AS memberikan dorongan mesin yang sangat dibutuhkan untuk F-22 guna membalikkan tingkat kesiapan yang rendah selama 20 tahun.InterestingEngineering
Bisnis
5 bulan lalu
98 dibaca

Angkatan Udara AS memberikan dorongan mesin yang sangat dibutuhkan untuk F-22 guna membalikkan tingkat kesiapan yang rendah selama 20 tahun.

F-35 mencetak sejarah: Penjatuhan ganda pertama kalinya bom panduan laser GBU-54 seberat 500 pon.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
189 dibaca

F-35 mencetak sejarah: Penjatuhan ganda pertama kalinya bom panduan laser GBU-54 seberat 500 pon.