Courtesy of YahooFinance
Ketua Huawei mengatakan bahwa pendapatan tahun 2024 melebihi Rp 1.94 quadriliun ($118 miliar) .
05 Feb 2025, 15.54 WIB
145 dibaca
Share
Huawei, perusahaan teknologi asal Tiongkok, melaporkan bahwa pendapatan tahunan mereka mencapai lebih dari 860 miliar yuan (sekitar 118,27 miliar dolar AS) pada tahun lalu. Hal ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 22% dibandingkan tahun sebelumnya, ketika pendapatan mereka tercatat 704,2 miliar yuan. Ketua Huawei, Liang Hua, menyatakan bahwa bisnis konsumen mereka kembali tumbuh setelah meluncurkan ponsel baru dengan chipset buatan lokal yang berhasil mengatasi sanksi dari AS.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/huawei-chairman-says-2024-revenue-085401466.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan ketua Huawei tentang pendapatan tahunan perusahaan?A
Ketua Huawei menyatakan bahwa pendapatan tahunan perusahaan melebihi 860 miliar yuan.Q
Bagaimana dampak sanksi AS terhadap bisnis Huawei?A
Huawei terus berusaha mengatasi dampak sanksi AS dan berhasil mengembalikan pertumbuhan bisnis konsumen.Q
Apa yang terjadi dengan bisnis konsumen Huawei sejak Agustus 2023?A
Bisnis konsumen Huawei mengalami kebangkitan yang kuat setelah peluncuran ponsel baru dengan chipset lokal.Q
Berapa pangsa pasar smartphone yang berhasil diraih Huawei?A
Huawei berhasil meraih 16% pangsa pasar smartphone di Tiongkok, mengalahkan Apple.Q
Apa yang diharapkan untuk operasi Huawei di tahun 2024?A
Di tahun 2024, Huawei berharap operasi keseluruhannya akan memenuhi ekspektasi dan bisnis konsumen akan terus tumbuh.Artikel Serupa
Bisnis
4 bulan lalu
47 dibaca
Bisnis konsumen Huawei mencatat lonjakan 38% dalam pendapatan berkat penjualan smartphone yang kuat.
Teknologi
4 bulan lalu
93 dibaca
Setelah bertahun-tahun bertahan, Huawei dari China kembali ke puncak pendapatan.
Teknologi
5 bulan lalu
161 dibaca
Honor China mengumumkan investasi sebesar Rp 164.45 triliun ($10 miliar) dalam perangkat AI.
Finansial
5 bulan lalu
142 dibaca
Pendapatan Huawei tahun 2024 melonjak 22% meskipun ada sanksi dari AS.
Bisnis
5 bulan lalu
143 dibaca
Musuh Lama Trump Kembali—Ancaman Huawei Tepat Waktu
Bisnis
6 bulan lalu
102 dibaca