Courtesy of SCMP
Model kecerdasan buatan (AI) terbaru dari Alibaba Cloud, yaitu Qwen2.5-Max, berhasil meraih peringkat ketujuh di Chatbot Arena, mengalahkan DeepSeek-V3 yang berada di peringkat kesembilan. Namun, Qwen2.5-Max masih kalah dari DeepSeek-R1 yang berada di peringkat ketiga. Ini menunjukkan kemajuan pesat perusahaan-perusahaan Tiongkok dalam teknologi AI. Qwen2.5-Max diluncurkan saat perayaan Tahun Baru Imlek dan dinilai oleh pengguna berdasarkan kualitas hasil yang dihasilkan.
Chatbot Arena, yang dikembangkan oleh ilmuwan komputer dari UC Berkeley, menilai bahwa Qwen2.5-Max memiliki performa yang sangat baik di berbagai bidang, terutama dalam coding, matematika, dan permintaan yang lebih spesifik. Model ini bahkan dapat bersaing dengan model-model terkemuka lainnya seperti GPT-4 dari OpenAI dan Claude dari Anthropic. Hal ini menunjukkan bahwa Alibaba semakin maju dalam pengembangan teknologi AI yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh model Qwen2.5-Max dari Alibaba Cloud?A
Model Qwen2.5-Max dari Alibaba Cloud berhasil mencapai peringkat ketujuh di Chatbot Arena.Q
Siapa yang mengembangkan Chatbot Arena?A
Chatbot Arena dikembangkan oleh ilmuwan komputer dari UC Berkeley.Q
Apa peringkat Qwen2.5-Max di Chatbot Arena?A
Qwen2.5-Max saat ini berada di peringkat ketujuh, mengalahkan DeepSeek-V3 yang berada di peringkat kesembilan.Q
Apa yang membuat Qwen2.5-Max unggul dalam performa?A
Qwen2.5-Max unggul dalam performa terutama di bidang teknis seperti coding, matematika, dan prompt yang sulit.Q
Siapa yang mendukung model Claude?A
Model Claude didukung oleh Anthropic, yang didukung oleh Amazon.com.