Courtesy of YahooFinance

Tarif Baru AS Guncang Pasar Saham Otomotif Dunia, Harga Mobil Diprediksi Naik

05 Feb 2025, 16.19 WIB

107 dibaca

Saham perusahaan mobil di seluruh dunia mengalami penurunan setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru yang dapat mempengaruhi penjualan dari pabrik di Meksiko dan Kanada. Tarif sebesar 25% ini akan mulai berlaku dan membuat banyak produsen mobil, seperti Toyota, Nissan, Volkswagen, dan Ford, mengalami penurunan nilai saham. Banyak pabrik mobil yang beroperasi di Meksiko untuk memenuhi permintaan pasar AS, sehingga tarif ini dapat mengganggu rantai pasokan yang telah ada selama bertahun-tahun.

Selain itu, para produsen mobil juga sedang menghadapi tantangan lain, seperti permintaan yang menurun untuk kendaraan listrik dan persaingan yang semakin ketat dari produsen asal China. Beberapa perusahaan, termasuk BMW dan Mercedes-Benz, juga mengalami penurunan saham. Para analis memperkirakan bahwa tarif ini akan menyebabkan harga mobil naik, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi volume penjualan.

--------------------

Analisis Kami: Tarif ini sangat merugikan manufaktur otomotif yang selama bertahun-tahun sudah bergantung pada rantai pasok lintas negara seperti Meksiko dan Kanada. Keputusan ini bisa memperlambat inovasi terutama pada kendaraan listrik yang sudah menghadapi persaingan ketat dari produsen China. Industri perlu adaptasi cepat agar tidak kehilangan pangsa pasar utama.

--------------------

Analisis Ahli:

Moritz Kronenberger: Tarif impor akan meningkatkan harga mobil beberapa ribu dolar, yang pasti akan mengurangi volume penjualan karena daya beli konsumen menurun.

--------------------

What's Next: Tarif baru ini kemungkinan akan memaksa produsen mobil menaikkan harga kendaraan mereka, menurunkan penjualan di pasar AS, dan mungkin mendorong perusahaan untuk mempertimbangkan kembali strategi manufaktur global mereka, termasuk relokasi pabrik.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/europe-car-shares-drop-vw-084650997.html