Courtesy of TechCrunch
Elon Musk Dituntut Alcon Karena Gunakan Gambar Blade Runner AI Tanpa Izin
05 Feb 2025, 22.06 WIB
201 dibaca
Share
Pengacara Elon Musk berencana untuk mengajukan permohonan agar kasus yang menuduh CEO Tesla ini menggunakan gambar yang melanggar hak cipta dan terinspirasi dari film "Blade Runner" pada acara pers Tesla, dibatalkan. Dalam dokumen yang diajukan ke Pengadilan Distrik AS di California, pengacara Musk menyatakan bahwa mereka ingin menghapus semua tuntutan secara permanen. Kasus ini diajukan oleh Alcon Entertainment, perusahaan produksi di balik film "Blade Runner 2049", yang mengklaim bahwa Musk dan Tesla menggunakan gambar dari film tersebut tanpa izin untuk mempromosikan mobil konsep Tesla.
Alcon mengklaim bahwa Musk meminta izin untuk menggunakan gambar tersebut beberapa jam sebelum acara peluncuran, tetapi ketika permintaan itu ditolak, Tesla diduga menggunakan gambar tersebut dengan bantuan model AI. Alcon meminta agar Tesla dilarang mendistribusikan materi promosi yang dipermasalahkan dan mengklaim bahwa pelanggaran hak cipta dapat dikenakan denda hingga Rp 2.47 miliar ($150,000) per pelanggaran. Mereka juga memperkirakan bahwa jika Tesla ingin mendapatkan izin resmi, mereka harus mengeluarkan biaya yang sangat besar, mungkin mencapai jutaan dolar.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/02/05/musk-moves-to-dismiss-suit-over-teslas-alleged-use-of-ai-generated-blade-runner-imagery/
[1] https://techcrunch.com/2025/02/05/musk-moves-to-dismiss-suit-over-teslas-alleged-use-of-ai-generated-blade-runner-imagery/
Analisis Kami
"Kasus ini menggarisbawahi tantangan besar dalam hukum hak cipta yang kini harus beradaptasi dengan kemajuan AI dan penggunaannya dalam materi promosi. Musk terlalu berani menggunakan materi yang berpotensi melanggar hak cipta tanpa izin, yang bisa berdampak buruk pada reputasi Tesla dan masa depan pemasaran kreatif berbasis AI."
Analisis Ahli
Profesor Hukum Media dan Teknologi Dr. Arif Santoso
"Kasus ini menjadi preseden penting tentang bagaimana hukum hak cipta harus memperjelas regulasi penggunaan konten AI dan peran tanggung jawab perusahaan dalam mengawasi pembuatan dan distribusi materi berbasis AI."
Prediksi Kami
Jika pengadilan mengabulkan permintaan penghapusan tuntutan dari Musk dan Tesla, kasus ini mungkin akan berakhir tanpa kejelasan hukum terkait penggunaan AI dalam materi promosi, tetapi jika ditolak, bisa menjadi preseden penting untuk hak cipta AI dan konten kreatif di industri otomotif dan hiburan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan kepada Elon Musk dan Tesla dalam gugatan ini?A
Elon Musk dan Tesla dituduh menggunakan gambar yang melanggar hak cipta yang terinspirasi dari film 'Blade Runner' untuk acara pers Tesla.Q
Siapa yang mengajukan gugatan terhadap Elon Musk dan Tesla?A
Gugatan diajukan oleh Alcon Entertainment, perusahaan produksi di balik film 'Blade Runner 2049'.Q
Apa yang dimaksud dengan 'dengan prasangka' dalam konteks hukum?A
'Dengan prasangka' berarti kasus tersebut dibatalkan secara permanen dan tidak dapat diajukan kembali.Q
Mengapa Alcon Entertainment mengklaim hak cipta mereka dilanggar?A
Alcon Entertainment mengklaim bahwa Tesla dan Musk menggunakan gambar dari 'Blade Runner 2049' tanpa izin untuk mempromosikan mobil konsep Tesla.Q
Apa yang diharapkan Alcon dari gugatan mereka terhadap Tesla?A
Alcon berharap untuk melarang Tesla mendistribusikan materi promosi yang dipermasalahkan dan meminta ganti rugi yang tidak ditentukan.