Courtesy of Forbes

Elon Musk Akui Mobil Tesla Perlu Upgrade Hardware untuk Full Self-Driving

05 Feb 2025, 18.25 WIB

69 dibaca

CEO Tesla, Elon Musk, mengakui bahwa perusahaan perlu melakukan upgrade pada mobil pelanggan untuk mendukung sistem Full Self-Driving (FSD), meskipun sebelumnya ia berjanji bahwa hanya pembaruan perangkat lunak yang diperlukan. Dalam panggilan konferensi mengenai hasil kuartalan terbaru, Musk juga mengungkapkan bahwa laba bersih Tesla turun drastis dari Rp 246.68 triliun ($15 miliar) pada 2023 menjadi Rp 118.40 triliun ($7,2 miliar) pada 2024. Meskipun demikian, Tesla optimis bahwa bisnis kendaraan mereka akan kembali tumbuh pada 2025 dengan peluncuran model EV yang lebih terjangkau.

Musk juga mengumumkan rencana untuk meluncurkan layanan self-driving tanpa pengawasan di Austin, Texas, pada bulan Juni. Namun, banyak investor yang skeptis karena Musk sering kali membuat janji yang tidak terpenuhi sebelumnya. Selain itu, Tesla menghadapi tantangan dari pesaing di pasar EV dan dampak negatif dari perilaku politik Musk, yang membuat penjualan mobil Tesla di beberapa negara, termasuk Inggris dan Prancis, mengalami penurunan signifikan.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/nicolekobie/2025/02/05/another-missed-prediction-musk-admits-teslas-need-full-self-driving-upgrades/

Analisis Kami

"Pengakuan Musk tentang perlunya upgrade hardware mengindikasikan bahwa teknologi Tesla masih jauh dari sempurna dan janji awal yang hanya lewat pembaruan software terlalu optimistis. Jika Tesla tidak mampu mengelola ekspektasi pelanggan dan memperbaiki teknologi secara realistis, reputasi mereka bisa semakin terkikis di tengah persaingan yang semakin sengit."

Analisis Ahli

Jack Stilgoe

"Janji Tesla yang hanya mengandalkan software untuk upgrade FSD terlalu berbau ‘magical thinking’ dan mengecewakan konsumen yang sudah membayar mahal. Strategi Musk yang AI-first tanpa hardware tambahan berisiko dan bertentangan dengan tren industri menggunakan sensor lebih lengkap seperti LIDAR."

Prediksi Kami

Tesla kemungkinan akan menghadapi tantangan lebih besar dalam mempertahankan kepercayaan pelanggan dan investor jika terus gagal memenuhi janji teknologi tanpa meningkatkan perlengkapan hardware, sementara persaingan di pasar EV semakin ketat terutama dari produsen asal China.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diakui Elon Musk tentang sistem Full Self-Driving Tesla?

Elon Musk mengakui bahwa Tesla perlu meningkatkan perangkat keras mobil pelanggan untuk mendukung sistem Full Self-Driving, meskipun sebelumnya ia berjanji bahwa hanya pembaruan perangkat lunak yang diperlukan.

Bagaimana kinerja keuangan Tesla pada kuartal terbaru?

Kinerja keuangan Tesla menunjukkan penurunan laba sebesar 71% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan laba bersih turun dari $15 miliar menjadi $7,2 miliar.

Apa rencana Tesla untuk meluncurkan robotaxi?

Tesla berencana untuk meluncurkan layanan robotaxi tanpa pengemudi di Austin, Texas pada bulan Juni, dengan kendaraan yang sudah beroperasi dalam mode tersebut di pabrik Fremont.

Mengapa beberapa investor skeptis terhadap janji-janji Elon Musk?

Beberapa investor skeptis karena Musk sering membuat janji yang tidak terpenuhi, seperti peluncuran robotaxi yang dijadwalkan pada tahun 2020.

Apa dampak perilaku politik Elon Musk terhadap penjualan Tesla?

Perilaku politik Elon Musk, termasuk skandal dan pernyataan kontroversial, telah berdampak negatif pada penjualan Tesla, dengan penurunan signifikan di pasar Inggris dan Prancis.