Courtesy of Reuters
Bank-bank yang dipimpin oleh Morgan Stanley telah menjual utang sebesar Rp 90.45 triliun ($5,5 miliar) dari total Rp 213.78 triliun ($13 miliar) yang mereka pinjamkan untuk mendukung akuisisi Twitter oleh Elon Musk, yang sekarang dikenal sebagai X, pada tahun 2022. Akuisisi ini didanai melalui berbagai pinjaman, termasuk pinjaman terjamin dan tidak terjamin. Meskipun awalnya mereka ingin menjual utang tersebut dengan harga 90-95 sen per dolar, mereka berhasil menjualnya dengan harga 97 sen, memberikan imbal hasil sebesar 11% kepada investor.
Baca juga: Morgan Stanley mencatatkan laba yang melebihi perkiraan, CEO optimis tentang kesepakatan.
Meskipun ada tantangan seperti penurunan pendapatan akibat perubahan besar yang dilakukan Musk di platform X, bank-bank tersebut tetap optimis bahwa mereka dapat menarik lebih banyak investor. Salah satu daya tarik bagi investor adalah kepemilikan X dalam startup kecerdasan buatan Musk, xAI. Namun, beberapa investor masih ragu untuk berinvestasi karena ketidakpastian mengenai apakah kedekatan Musk dengan presiden baru dapat meningkatkan pendapatan X secara signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan utang yang dijual oleh Morgan Stanley?A
Morgan Stanley dan bank lainnya menjual $5,5 miliar dari $13 miliar utang yang mereka berikan untuk mendukung akuisisi Elon Musk terhadap Twitter.Q
Siapa yang memimpin konsorsium bank dalam penjualan utang ini?A
Morgan Stanley memimpin konsorsium bank yang juga termasuk Bank of America, Barclays, dan lainnya.Q
Mengapa nilai utang X berkurang?A
Nilai utang X berkurang karena perubahan besar yang dilakukan Musk di platform, yang mengakibatkan penurunan pendapatan dan meningkatnya risiko gagal bayar.Q
Apa yang menjadi daya tarik bagi investor dalam penjualan utang ini?A
Daya tarik bagi investor termasuk eksposur terhadap kepemilikan X di startup kecerdasan buatan xAI yang didirikan oleh Musk.Q
Apa hubungan antara Elon Musk dan xAI dalam konteks artikel ini?A
Elon Musk adalah pendiri xAI, dan kepemilikan X di perusahaan tersebut menjadi salah satu faktor yang menarik bagi investor dalam penjualan utang.