Prabowo Kedepankan Kebijakan Populis untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Courtesy of YahooFinance

Prabowo Kedepankan Kebijakan Populis untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

06 Feb 2025, 08.47 WIB
149 dibaca
Share
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara dengan menerapkan berbagai langkah populis di awal masa jabatannya. Ia menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8%, jauh lebih tinggi dari rata-rata 5% dalam dua dekade terakhir. Beberapa kebijakan yang diambil termasuk meningkatkan upah minimum dan memperluas program makanan gratis untuk masyarakat. Meskipun langkah-langkah ini disambut baik oleh rakyat, ada kekhawatiran tentang dampaknya terhadap anggaran negara dan keberlanjutan kebijakan tersebut.
Namun, Prabowo menghadapi tantangan besar, termasuk batas defisit anggaran yang ditetapkan sebesar 3% dari PDB. Meskipun ada harapan bahwa langkah-langkah ini dapat merangsang konsumsi rumah tangga, yang merupakan lebih dari setengah dari output nasional, para ekonom memperingatkan bahwa tanpa reformasi yang lebih luas, dampak positif dari kebijakan populis ini mungkin terbatas. Beberapa analis percaya bahwa meskipun langkah-langkah ini tepat waktu, mereka akan memerlukan waktu untuk memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan konsumsi masyarakat.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan-kebijakan populis yang dilakukan Prabowo akan memberikan efek positif jangka pendek dengan menaikkan konsumsi masyarakat, tetapi tanpa reformasi menyeluruh yang meningkatkan investasi dan produktivitas, pertumbuhan akan sulit dipertahankan. Selain itu, tekanan fiskal yang terus meningkat berpotensi menimbulkan ketidakstabilan ekonomi bila tidak diantisipasi dengan penghematan yang realistis.
--------------------
Analisis Ahli:
Aditya Perdana: Popularitas Prabowo saat ini didukung oleh bantuan sosial yang nyata terasa masyarakat, namun keberlanjutan kebijakan ini dalam jangka panjang diragukan tanpa reformasi mendalam.
Kunal Kundu: Kemungkinan pengelolaan yang terlalu agresif terhadap pengeluaran populis dapat mengabaikan prinsip kehati-hatian fiskal dan membuat beban anggaran semakin berat.
Anders Faergemann: Mempertahankan target fiskal sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor dan stabilitas ekonomi di masa depan.
--------------------
What's Next: Jika kebijakan populis terus berjalan tanpa reformasi struktural dan pengelolaan fiskal yang ketat, risiko defisit anggaran meningkat dan kepercayaan investor bisa menurun, sehingga pertumbuhan ekonomi mungkin tidak mencapai target ambisius yang diharapkan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/prabowo-plays-populist-card-energize-014714208.html

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang menjadi Presiden Indonesia saat ini?
A
Presiden Indonesia saat ini adalah Prabowo Subianto.
Q
Apa tujuan utama Prabowo Subianto dalam masa jabatannya?
A
Tujuan utama Prabowo Subianto adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 8%.
Q
Bagaimana respon masyarakat terhadap kebijakan awal Prabowo?
A
Respon masyarakat terhadap kebijakan awal Prabowo cukup positif, dengan tingkat persetujuan mencapai 81%.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh Prabowo dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi?
A
Tantangan yang dihadapi Prabowo termasuk batasan defisit anggaran dan kebutuhan untuk reformasi yang lebih luas.
Q
Apa peran Bank Indonesia dalam konteks ekonomi saat ini?
A
Bank Indonesia berperan dalam mengatur kebijakan moneter dan baru-baru ini memotong suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Artikel Serupa

Indonesia Wajibkan Eksportir Sumber Daya Alam Simpan Devisa Selama SetahunYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
250 dibaca

Indonesia Wajibkan Eksportir Sumber Daya Alam Simpan Devisa Selama Setahun

Indonesia Wajibkan Eksportir Sumber Daya Alam Simpan Devisa di Dalam NegeriYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
106 dibaca

Indonesia Wajibkan Eksportir Sumber Daya Alam Simpan Devisa di Dalam Negeri

Indonesia Siap Diversifikasi Pasar dan Lindungi Industri Lokal Hadapi Tarif ASYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
51 dibaca

Indonesia Siap Diversifikasi Pasar dan Lindungi Industri Lokal Hadapi Tarif AS

Prabowo Dorong Hemat Anggaran Negara untuk Program Sosial, Risiko Turunkan EkonomiYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
157 dibaca

Prabowo Dorong Hemat Anggaran Negara untuk Program Sosial, Risiko Turunkan Ekonomi

Stimulus Pajak dan Suku Bunga India: Upaya Modi Bangkitkan Ekonomi PerlambatYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
122 dibaca

Stimulus Pajak dan Suku Bunga India: Upaya Modi Bangkitkan Ekonomi Perlambat

Kebijakan Baru Ekspor: Perusahaan Komoditas Harus Simpan Devisa Setahun di Dalam NegeriYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
201 dibaca

Kebijakan Baru Ekspor: Perusahaan Komoditas Harus Simpan Devisa Setahun di Dalam Negeri