Para ilmuwan Gaza ini menjaga penelitian tetap hidup di tengah perang, kehancuran, dan ketidakpastian.
Courtesy of NatureMagazine

Rangkuman Berita: Para ilmuwan Gaza ini menjaga penelitian tetap hidup di tengah perang, kehancuran, dan ketidakpastian.

NatureMagazine
Dari NatureMagazine
06 Februari 2025 pukul 07.00 WIB
52 dibaca
Share
Gencatan senjata selama 42 hari antara Hamas dan Israel yang dimulai pada 19 Januari memberikan kesempatan penting untuk menangani kerusakan akibat perang yang telah berlangsung selama 15 bulan. Para ilmuwan di Gaza mengatakan bahwa selama gencatan senjata ini, organisasi internasional dapat melakukan penilaian mendetail tentang kebutuhan air, makanan, kesehatan, dan infrastruktur di Gaza. Mereka menekankan pentingnya penelitian untuk membantu pemulihan dan pembangunan kembali wilayah tersebut setelah perang. Meskipun banyak ilmuwan menghadapi kesulitan seperti kehilangan tempat tinggal dan kekurangan makanan, mereka tetap berkomitmen untuk melanjutkan penelitian mereka. Situasi di Gaza sangat kritis, dengan sekitar 90% dari 2,2 juta penduduknya menjadi tunawisma dan banyak infrastruktur yang hancur. Hanya 4% penduduk yang memiliki akses ke air bersih, dan sistem sanitasi sangat rusak. Sekitar setengah dari rumah sakit di Gaza tidak berfungsi, dan banyak pasien dengan penyakit kronis tidak mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. Para peneliti menyerukan perlunya mempercepat pembangunan kembali rumah dan infrastruktur, serta mengatasi masalah kesehatan yang mendesak agar masyarakat Gaza dapat pulih dari dampak perang ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada 19 Januari terkait konflik di Gaza?
A
Pada 19 Januari, gencatan senjata 42 hari antara Hamas dan Israel mulai berlaku.
Q
Siapa Khamis Elessi dan apa perannya di Gaza?
A
Khamis Elessi adalah seorang ilmuwan saraf yang memimpin Unit Kedokteran Berbasis Bukti di Universitas Islam Gaza dan merawat orang-orang yang terluka.
Q
Apa dampak perang terhadap infrastruktur kesehatan di Gaza?
A
Perang telah menyebabkan sekitar setengah dari rumah sakit di Gaza tidak berfungsi dan banyak pasien dengan penyakit kronis tidak mendapatkan perawatan.
Q
Mengapa penelitian dianggap penting selama gencatan senjata?
A
Penelitian dianggap penting untuk mendokumentasikan kondisi di Gaza dan membantu dalam proses pemulihan dan pembangunan kembali.
Q
Apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kondisi di Gaza setelah perang?
A
Perbaikan kondisi di Gaza memerlukan penghapusan puing-puing, perbaikan sistem sanitasi, dan rekonstruksi infrastruktur kesehatan.

Rangkuman Berita Serupa

‘Ilmu pengetahuan sedang berlangsung’: Ilmuwan Israel dan Palestina terus berkolaborasi di tengah konflik.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
49 dibaca

‘Ilmu pengetahuan sedang berlangsung’: Ilmuwan Israel dan Palestina terus berkolaborasi di tengah konflik.

‘Karier saya sudah berakhir’: Ilmuwan Universitas Columbia terkena dampak besar oleh pemotongan tim Trump.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
81 dibaca

‘Karier saya sudah berakhir’: Ilmuwan Universitas Columbia terkena dampak besar oleh pemotongan tim Trump.

Ide Trump untuk Pengambilalihan Gaza Mendapat Dukungan Israel, Namun Dihujat ArabYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
56 dibaca

Ide Trump untuk Pengambilalihan Gaza Mendapat Dukungan Israel, Namun Dihujat Arab

Pengambilalihan Gaza oleh Trump Mendapat Persetujuan Israel, Namun Dikecam Secara GlobalYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
38 dibaca

Pengambilalihan Gaza oleh Trump Mendapat Persetujuan Israel, Namun Dikecam Secara Global

Israel dan Hamas Tukar Sandera dan Tahanan saat Gencatan Senjata DimulaiYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
69 dibaca

Israel dan Hamas Tukar Sandera dan Tahanan saat Gencatan Senjata Dimulai

Netanyahu Mengatakan Kesepakatan Israel-Hamas untuk Menangguhkan Perang Gaza Telah DisetujuiYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
108 dibaca

Netanyahu Mengatakan Kesepakatan Israel-Hamas untuk Menangguhkan Perang Gaza Telah Disetujui