Courtesy of Forbes
Risiko dan Tantangan Penggunaan AI dalam Keamanan Siber yang Perlu Dipahami
06 Feb 2025, 16.00 WIB
210 dibaca
Share
Morey Haber, seorang penasihat keamanan di BeyondTrust, menjelaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) kini menjadi bagian penting dalam strategi keamanan siber banyak perusahaan. AI dapat membantu mendeteksi ancaman dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan metode tradisional. Namun, ada risiko yang perlu diperhatikan, seperti ketergantungan berlebihan pada AI yang dapat membuat tim keamanan menjadi lengah. Jika AI dianggap sebagai satu-satunya sumber informasi, bisa jadi ancaman baru tidak terdeteksi, dan ini bisa dimanfaatkan oleh penyerang.
Selain itu, penggunaan AI dalam keamanan siber juga menimbulkan masalah privasi dan etika, terutama jika data yang digunakan untuk melatih AI tidak dikelola dengan baik. Jika data yang digunakan mengandung bias, AI dapat menghasilkan keputusan yang tidak adil. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk memahami cara kerja sistem AI yang mereka gunakan dan memastikan bahwa penggunaan AI dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab. Dengan cara ini, perusahaan dapat memanfaatkan potensi AI tanpa mengabaikan praktik keamanan yang kuat.
--------------------
Analisis Kami: Walaupun AI menawarkan kecepatan dan efisiensi yang sangat dibutuhkan dalam keamanan siber, ketergantungan berlebihan tanpa pengawasan manusia berisiko besar meningkatkan celah keamanan. Organisasi harus menggabungkan analisis manusia dan teknologi AI, serta mewajibkan penggunaan model yang transparan untuk menghindari risiko terselubung yang sulit dideteksi.
--------------------
Analisis Ahli:
Morey Haber: AI memang memperkuat kemampuan deteksi dan respons, tetapi tanpa praktik pengawasan dan edukasi yang tepat, AI dapat menciptakan rasa aman palsu yang berbahaya dalam menghadapi ancaman baru.
--------------------
What's Next: Ke depan, serangan siber yang memanfaatkan kelemahan dan manipulasi AI akan semakin kompleks, mendorong organisasi untuk menggabungkan kecerdasan manusia secara intensif bersama AI dan meningkatkan fokus pada audit serta transparansi model AI.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/06/the-risks-of-implementing-ai-in-cybersecurity-defense/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/02/06/the-risks-of-implementing-ai-in-cybersecurity-defense/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa peran Morey Haber di BeyondTrust?A
Morey Haber adalah Chief Security Advisor di BeyondTrust, dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri TI.Q
Mengapa AI dianggap penting dalam strategi keamanan siber?A
AI dianggap penting karena dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengidentifikasi dan mengurangi ancaman keamanan.Q
Apa risiko utama yang terkait dengan penggunaan AI dalam keamanan siber?A
Risiko utama termasuk ketergantungan berlebihan pada AI, potensi untuk mengabaikan praktik keamanan tradisional, dan manipulasi data oleh penyerang.Q
Bagaimana bias dalam model AI dapat mempengaruhi deteksi ancaman?A
Bias dalam model AI dapat menyebabkan deteksi yang tidak adil, seperti menandai aktivitas berdasarkan kebangsaan atau nama belakang pengguna.Q
Mengapa transparansi dan penjelasan penting dalam penggunaan AI untuk keamanan siber?A
Transparansi dan penjelasan penting untuk membangun kepercayaan dan memastikan bahwa sistem AI digunakan secara bertanggung jawab dan etis.