Courtesy of YahooFinance
Mengapa Saham Roblox Terjun Setelah Laporan Keuangan
07 Feb 2025, 01.54 WIB
167 dibaca
Share
Saham Roblox mengalami penurunan setelah perusahaan melaporkan jumlah pengguna yang lebih sedikit dari yang diharapkan pada kuartal keempat. Meskipun rata-rata pengguna aktif harian meningkat 19% menjadi 85,3 juta, angka ini masih di bawah ekspektasi analis yang mengharapkan 88,3 juta. Penjualan mata uang virtual Roblox juga naik 21% menjadi Rp 22.37 triliun ($1,36 miliar) , tetapi tetap tidak memenuhi harapan. Namun, pendapatan perusahaan tumbuh 32% menjadi Rp 16.25 triliun ($988,2 juta) , dan kerugian bersihnya menyusut menjadi Rp 3.61 triliun ($219,6 juta) , lebih baik dari perkiraan analis.
Ke depan, Roblox memperkirakan pendapatan tahun 2025 antara Rp 69.89 triliun ($4,25 miliar) hingga Rp 71.54 triliun ($4,35 miliar) , sejalan dengan ekspektasi analis. Perusahaan ini juga mengantisipasi kerugian bersih untuk tahun penuh antara Rp 16.36 triliun ($995 juta) hingga Rp 17.60 triliun ($1,07 miliar) . CEO Roblox, David Baszucki, menyatakan bahwa mereka berencana untuk berinvestasi dalam "penemuan berbasis AI" untuk mendukung pasar konten game global. Meskipun sahamnya turun hampir 14%, nilai saham Roblox telah meningkat 60% dalam 12 bulan terakhir.