Domino's Tutup 205 Toko Merugi dan Catat Kinerja Positif di 2025
Courtesy of YahooFinance

Domino's Tutup 205 Toko Merugi dan Catat Kinerja Positif di 2025

07 Feb 2025, 07.38 WIB
85 dibaca
Share
Saham Domino's Pizza Enterprises di Australia mengalami lonjakan terbesar dalam satu hari setelah perusahaan mengumumkan penutupan 205 toko yang merugi. Sahamnya naik hingga 23,8% menjadi ARp 60.32 juta ($36,68) , yang merupakan level tertinggi sejak Oktober 2024. Penutupan toko ini, terutama di Jepang, diharapkan dapat menghemat sekitar ARp 254.90 miliar ($15,5 juta) per tahun dan meningkatkan keuntungan perusahaan. CEO Domino's menjelaskan bahwa beberapa toko yang dibuka selama pandemi tidak lagi sesuai dengan kebutuhan pelanggan saat ini.
Meskipun penutupan toko akan menimbulkan biaya restrukturisasi sebesar ARp 1.02 triliun ($61,8 juta) , perusahaan memperkirakan akan mendapatkan tambahan pendapatan operasional antara ARp 164.45 miliar ($10 juta) hingga ARp 197.34 miliar ($12 juta) setiap tahun. Selain itu, Domino's mencatat pertumbuhan penjualan yang positif di awal paruh kedua tahun fiskal 2025, dengan proyeksi laba bersih sebelum pajak antara ARp 1.38 triliun ($84 juta) dan ARp 1.41 triliun ($86 juta) . Perusahaan juga berencana untuk membagikan dividen interim yang sama dengan tahun lalu.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/dominos-australia-franchise-surges-store-003841307.html

Analisis Kami

"Keputusan Domino's untuk memangkas toko yang tidak menguntungkan di Jepang adalah langkah yang matang dan diperlukan untuk menghadapi realitas pasar pasca pandemi yang berubah. Dengan memusatkan sumber daya pada lokasi yang lebih produktif, perusahaan memperkuat posisi keuangannya yang akan memicu pertumbuhan jangka panjang."

Analisis Ahli

Jessica Amir
"Domino's sebagai pemimpin pasar menunjukkan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan dengan strategi efisiensi biaya ini yang dapat mendorong pendapatan baru yang lebih tinggi."

Prediksi Kami

Penutupan toko merugi dan fokus pada pasar yang lebih menguntungkan akan meningkatkan profitabilitas Domino's Pizza Enterprises secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang, mendorong kenaikan saham dan peningkatan kepercayaan investor.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Domino's Pizza Enterprises baru-baru ini?
A
Domino's Pizza Enterprises mengumumkan penutupan 205 toko yang merugi untuk meningkatkan profitabilitas.
Q
Berapa banyak toko yang akan ditutup oleh Domino's dan di mana lokasi utamanya?
A
Domino's akan menutup 205 toko, dengan 172 di antaranya berada di Jepang.
Q
Siapa CEO Domino's yang memberikan pernyataan tentang penutupan toko?
A
CEO Domino's yang memberikan pernyataan tentang penutupan toko adalah Mark van Dyck.
Q
Apa yang diharapkan perusahaan dari penutupan toko-toko tersebut?
A
Perusahaan berharap penutupan toko akan menghemat sekitar A$15.5 juta dan meningkatkan pendapatan operasional tahunan.
Q
Bagaimana kinerja saham Domino's setelah pengumuman tersebut?
A
Setelah pengumuman tersebut, saham Domino's naik hingga 23.8%.

Artikel Serupa

Papa John's Fokus Kualitas dan Pemasaran Hadapi Persaingan Ketat Industri PizzaYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
231 dibaca

Papa John's Fokus Kualitas dan Pemasaran Hadapi Persaingan Ketat Industri Pizza

Posisi Domino’s Pizza di Antara Saham Mahal yang Insider Jual Bulan MaretYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
66 dibaca

Posisi Domino’s Pizza di Antara Saham Mahal yang Insider Jual Bulan Maret

Papa Johns Laporkan Laba Kuartal Atas Ekspektasi dengan Fokus Ambisius Ambil PasarYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
252 dibaca

Papa Johns Laporkan Laba Kuartal Atas Ekspektasi dengan Fokus Ambisius Ambil Pasar

Domino's Hadapi Tantangan dan Peluang Baru untuk Pertumbuhan di 2024YahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
154 dibaca

Domino's Hadapi Tantangan dan Peluang Baru untuk Pertumbuhan di 2024

Keuntungan Guzman y Gomez Hampir Menggandakan, Lampaui Target 2025YahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
234 dibaca

Keuntungan Guzman y Gomez Hampir Menggandakan, Lampaui Target 2025

Dexus: Investasi di Australia Tetap Aman Meski Pasar Properti TurunYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
123 dibaca

Dexus: Investasi di Australia Tetap Aman Meski Pasar Properti Turun