Hidup Setelah VMware: Alternatif Mana yang Tepat untuk Anda?
Courtesy of Forbes

Hidup Setelah VMware: Alternatif Mana yang Tepat untuk Anda?

Forbes
DariĀ Forbes
07 Feb 2025, 04.33 WIB
98 dibaca
Share
Setelah Broadcom mengakuisisi VMware seharga Rp 1.00 quadriliun ($61 miliar) , banyak pelanggan VMware yang merasa tidak puas dan mencari alternatif lain. Mereka menghadapi kenaikan harga yang tinggi, kontrak jangka panjang yang wajib, dan dukungan yang semakin berkurang. Meskipun banyak pelanggan yang merasa terjebak, Broadcom tetap mencatatkan pendapatan yang tinggi, menunjukkan bahwa mereka percaya pelanggan masih akan memilih VMware meskipun ada banyak pilihan lain yang muncul.
Perusahaan-perusahaan kini mulai mengevaluasi kembali strategi IT mereka dan mempertimbangkan untuk beralih ke solusi lain seperti Nutanix, Microsoft Hyper-V, dan Red Hat OpenShift. Meskipun berpindah dari VMware bukanlah hal yang mudah, banyak organisasi yang menyadari pentingnya fleksibilitas dan kesiapan multi-cloud. Dengan semakin banyaknya pilihan yang tersedia, perusahaan harus hati-hati dalam menentukan langkah selanjutnya untuk mengurangi risiko dan memastikan keberhasilan jangka panjang mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak akuisisi Broadcom terhadap VMware?
A
Akuisisi Broadcom terhadap VMware menyebabkan ketidakpuasan di kalangan pelanggan dan memicu pencarian alternatif.
Q
Mengapa pelanggan VMware mencari alternatif?
A
Pelanggan VMware mencari alternatif karena kenaikan biaya, kontrak jangka panjang yang wajib, dan kekhawatiran tentang dukungan yang menurun.
Q
Apa saja alternatif yang muncul sebagai pesaing VMware?
A
Alternatif yang muncul sebagai pesaing VMware termasuk Nutanix, Microsoft Hyper-V, Azure Stack HCI, dan Red Hat OpenShift Virtualization.
Q
Apa risiko yang dihadapi organisasi jika tetap menggunakan VMware?
A
Organisasi yang tetap menggunakan VMware tanpa penilaian ulang menghadapi risiko biaya yang meningkat dan pilihan yang semakin terbatas.
Q
Bagaimana strategi Broadcom mempengaruhi pasar virtualisasi?
A
Strategi Broadcom berfokus pada optimisasi pendapatan, yang dapat mengubah prioritas pelanggan dan menciptakan peluang bagi solusi lain.

Artikel Serupa

Era Baru Infrastruktur Hiperkonvergensi DijelaskanForbes
Teknologi
4 bulan lalu
83 dibaca

Era Baru Infrastruktur Hiperkonvergensi Dijelaskan

DeepSeek Membuka Peluang Emas bagi Penyedia Infrastruktur TIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
141 dibaca

DeepSeek Membuka Peluang Emas bagi Penyedia Infrastruktur TI

Lingkungan Multi-Cloud: Seberapa Aman Mereka?Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
150 dibaca

Lingkungan Multi-Cloud: Seberapa Aman Mereka?

Onboarding Cloud: Sebuah Pola Pikir Baru untuk SuksesForbes
Teknologi
4 bulan lalu
112 dibaca

Onboarding Cloud: Sebuah Pola Pikir Baru untuk Sukses

Bebas Dari Keterikatan Vendor: Strategi Untuk Inovasi Cloud-NativeForbes
Teknologi
5 bulan lalu
167 dibaca

Bebas Dari Keterikatan Vendor: Strategi Untuk Inovasi Cloud-Native

Cara Memanfaatkan Cloud Repatriation untuk Mengendalikan Biaya yang MelonjakForbes
Bisnis
6 bulan lalu
115 dibaca

Cara Memanfaatkan Cloud Repatriation untuk Mengendalikan Biaya yang Melonjak