Courtesy of CoinDesk
Perusahaan investasi VanEck memprediksi bahwa harga Solana (SOL) akan mencapai Rp 8.55 juta ($520) pada akhir tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada meningkatnya permintaan untuk platform kontrak pintar dan pertumbuhan pasokan uang M2 di ekonomi AS. Pasokan uang M2 mencakup uang tunai, simpanan cek, dan uang yang mudah diubah menjadi tunai, yang mempengaruhi pasar kripto. VanEck memperkirakan bahwa pasokan uang M2 akan meningkat dari Rp 353.57 quadriliun ($21,5 triliun) menjadi Rp 366.72 quadriliun ($22,3 triliun) pada tahun 2025, yang dapat mendorong lebih banyak investasi di aset berisiko seperti cryptocurrency.
Baca juga: CME Group Akan Meluncurkan Kontrak Berjangka Solana pada 17 Maret, Memperluas Pasar Derivatif Kripto
Selain itu, VanEck juga memperkirakan bahwa pasar platform kontrak pintar, tempat Solana beroperasi, akan tumbuh hingga Rp 18.09 quadriliun ($1,1 triliun) pada akhir 2025. Saat ini, Solana menguasai sekitar 15% pasar ini, tetapi diperkirakan akan meningkat menjadi 22% pada akhir 2025. VanEck menggunakan model prediksi berbasis data masa lalu untuk memperkirakan bahwa kapitalisasi pasar Solana akan mencapai sekitar Rp 4.11 quadriliun ($250 miliar) , yang berarti harga SOL bisa mencapai Rp 8.55 juta ($520) . Selain itu, ada perkembangan positif terkait pengajuan ETF Solana yang diakui oleh SEC, yang sebelumnya menolak beberapa aplikasi serupa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa prediksi VanEck tentang harga Solana pada akhir 2025?A
VanEck memprediksi harga Solana akan mencapai $520 pada akhir 2025.Q
Apa yang dimaksud dengan M2 money supply dan bagaimana pengaruhnya terhadap pasar cryptocurrency?A
M2 money supply adalah ukuran jumlah uang yang beredar dalam ekonomi AS, yang mempengaruhi pasar cryptocurrency dengan meningkatkan likuiditas.Q
Berapa persen pangsa pasar yang diharapkan Solana capai pada akhir 2025?A
Solana diharapkan mencapai pangsa pasar sebesar 22% pada akhir 2025.Q
Apa yang terjadi dengan pengajuan ETF Solana oleh Grayscale?A
SEC baru-baru ini mengakui pengajuan ETF Solana oleh Grayscale, yang memberikan waktu hingga Oktober untuk persetujuan atau penolakan.Q
Apa model yang digunakan VanEck untuk memprediksi nilai pasar Solana?A
VanEck menggunakan model prediksi autoregressive (AR) untuk memperkirakan nilai pasar Solana.