Courtesy of YahooFinance

Penjualan L'Oreal Melambat, Saham Turun Karena Permintaan China Lemah

07 Feb 2025, 16.03 WIB

73 dibaca

Saham L'Oreal, perusahaan kosmetik besar Prancis, turun lebih dari 4% setelah mereka melaporkan penjualan kuartalan terendah sejak pandemi. Penjualan di kuartal keempat hanya naik 2,5%, lebih lambat dibandingkan dengan kenaikan 3,4% di kuartal sebelumnya. Permintaan yang lemah dari pasar China menjadi penyebab utama penurunan ini, di mana pendapatan di Asia Utara, termasuk China, turun 3,6%. Para analis khawatir bahwa penurunan ini menunjukkan masalah yang lebih dalam dalam struktur perusahaan.

Selain itu, L'Oreal juga mengumumkan kesepakatan untuk memproduksi produk kecantikan untuk merek fashion mewah Prancis, Jacquemus, dan akan mengambil sebagian kecil saham di perusahaan tersebut. CFO L'Oreal, Christophe Babule, menyatakan bahwa hasil dari penjualan saham di perusahaan farmasi Sanofi akan memberikan L'Oreal kekuatan finansial tambahan untuk akuisisi di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Perlambatan penjualan L'Oreal menunjukkan bahwa ketergantungan besar pada pasar China belum sepenuhnya stabil dan diversifikasi produk perlu dipercepat. Perlu adanya inovasi dan ekspansi di segmen lain untuk mengurangi risiko pasar lokal yang fluktuatif.

--------------------

Analisis Ahli:

Barclays: Investor harus tetap waspada terhadap potensi masalah struktural dalam pertumbuhan L'Oreal sampai ada tanda pemulihan yang kuat.

--------------------

What's Next: Jika pasar China dan divisi derma tidak membaik, L'Oreal mungkin akan mengalami tekanan pertumbuhan jangka panjang dan perlu melakukan restrukturisasi strategis lebih agresif.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/loreal-shares-drop-china-drags-090311429.html