Courtesy of YahooFinance

Pasar Keuangan Menanti Data Pekerjaan AS, Masa Depan Suku Bunga Jadi Fokus Utama

07 Feb 2025, 18.35 WIB

117 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Laporan pekerjaan AS dapat mempengaruhi keputusan suku bunga.
Kebijakan dolar yang kuat tetap menjadi fokus pemerintah AS.
Pergerakan saham Amazon dan Expedia menunjukkan dampak hasil laporan keuangan terhadap pasar.

Pasar saham, obligasi, dan nilai dolar AS mengalami fluktuasi kecil saat para trader menunggu laporan pekerjaan bulanan AS untuk menentukan arah suku bunga. Laporan tersebut diperkirakan menunjukkan penambahan 175.000 pekerjaan baru bulan lalu, setelah dua bulan sebelumnya mengalami kenaikan lebih dari 200.000 pekerjaan. Para ekonom memperkirakan bahwa pasar tenaga kerja mulai melambat, yang bisa mempengaruhi pasar saham. Jika pasar kerja menunjukkan tanda-tanda pelambatan, pasar saham mungkin akan naik setelah musim laporan keuangan yang biasa-biasa saja.

Di sisi lain, beberapa perusahaan mengalami pergerakan saham yang signifikan. Amazon mengalami penurunan setelah memberikan proyeksi yang lebih lemah dari yang diharapkan, sementara saham Expedia melonjak hampir 10% setelah melaporkan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari ekspektasi. Selain itu, Menteri Keuangan AS menyatakan dukungannya terhadap kebijakan dolar yang kuat dan tidak berencana mengubah rencana penerbitan utang pemerintah.

--------------------

Analisis Kami: Laporan pekerjaan yang lebih rendah dari perkiraan bisa jadi sinyal awal pendinginan ekonomi AS yang membuat Fed lebih berhati-hati menaikkan suku bunga. Namun, ketergantungan besar pada investasi teknologi dan data cloud seperti yang dilakukan Amazon menandakan risiko gangguan teknologi jika kapasitas tidak mampu mengikuti permintaan tinggi.

--------------------

Analisis Ahli:

Florian Ielpo: Pasar saham bisa naik jika pasar tenaga kerja menunjukkan pendinginan, tapi jika perekrutan naik, kekhawatiran inflasi bisa muncul kembali.

--------------------

What's Next: Jika laporan pekerjaan menunjukkan penurunan pertumbuhan pekerjaan, pasar saham kemungkinan akan mendapat dorongan karena ekspektasi inflasi mereda, namun jika data mengejutkan naik, kekhawatiran inflasi bisa kembali menguat dan menekan pasar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-fall-yen-climbs-223404484.html