Courtesy of Forbes
Waspada! Aplikasi Berbahaya di App Store Mengancam Privasi iPhone Anda
07 Feb 2025, 21.03 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengguna harus lebih waspada terhadap izin yang diberikan kepada aplikasi.
- Penting untuk memeriksa laporan privasi aplikasi secara berkala.
- Menghapus aplikasi yang tidak digunakan dapat mengurangi risiko kebocoran data.
Baru-baru ini, ada peringatan tentang aplikasi berbahaya di App Store Apple yang mencuri foto pengguna dan mengirimkannya ke pihak ketiga. Kaspersky, perusahaan keamanan siber, menemukan bahwa ini adalah pertama kalinya aplikasi pencuri ditemukan di App Store, meskipun lebih banyak aplikasi dengan malware serupa ditemukan di Google Play Store. Apple telah menghapus 11 aplikasi berbahaya tersebut dan mengingatkan pengguna untuk lebih berhati-hati dengan izin yang diberikan kepada aplikasi yang diinstal. Pada tahun 2023, Apple juga menolak sekitar 2 juta aplikasi karena tidak memenuhi kebijakan privasi dan keamanan.
Untuk menjaga keamanan data di iPhone, pengguna disarankan untuk memeriksa "Laporan Privasi Aplikasi" yang menunjukkan bagaimana aplikasi mengakses data sensitif seperti lokasi, kontak, dan foto. Jika menemukan aplikasi yang terlalu sering mengakses data, pengguna sebaiknya mempertimbangkan untuk menghapusnya. Apple menekankan pentingnya kesadaran pengguna terhadap izin yang diberikan kepada aplikasi, karena setiap aplikasi dapat menjadi potensi kebocoran data. Oleh karena itu, penting untuk tidak menginstal aplikasi yang tidak diperlukan dan menghapus aplikasi yang sudah tidak digunakan.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun Apple dikenal ketat dalam proses seleksi aplikasi, keberadaan malware di App Store menegaskan bahwa tidak ada sistem yang sempurna. Pengguna harus sadar bahwa keamanan terbaik datang dari kombinasi pengawasan platform dan kesadaran individu dalam mengelola izin aplikasi sehari-hari.
--------------------
Analisis Ahli:
Bruce Schneier: Meskipun platform besar seperti Apple berusaha keras melindungi penggunanya, keamanan digital tetap merupakan tanggung jawab bersama antara penyedia layanan dan pengguna. Pengguna harus dilengkapi dengan alat dan pengetahuan untuk memahami bagaimana data mereka digunakan.
Eva Galperin: Malware di aplikasi resmi menunjukkan pentingnya transparansi dari perusahaan serta perlunya fitur yang memungkinkan pengguna mengaudit aplikasi secara mudah dan rutin untuk mencegah pencurian data.
--------------------
What's Next: Di masa depan, baik Apple maupun Google akan semakin memperketat sistem penilaian aplikasi dan fitur monitoring agar aplikasi berbahaya dapat dideteksi lebih awal, sementara pengguna juga akan lebih sadar dan aktif mengatur privasi aplikasinya demi keamanan data pribadi.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/02/07/new-apple-spyware-warning-check-this-iphone-setting-now/
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/02/07/new-apple-spyware-warning-check-this-iphone-setting-now/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh Kaspersky terkait aplikasi di App Store Apple?A
Kaspersky menemukan bahwa beberapa aplikasi di App Store Apple mencuri foto dan mengirimkannya kembali ke pengembangnya.Q
Mengapa Apple menjadi sorotan dalam laporan malware ini?A
Apple menjadi sorotan karena ini adalah pertama kalinya malware ditemukan di App Store, yang biasanya dianggap aman.Q
Apa yang harus dilakukan pengguna untuk menjaga privasi mereka di iPhone?A
Pengguna harus memeriksa izin yang diberikan kepada aplikasi dan menggunakan 'App Privacy Report' untuk melihat bagaimana data mereka diakses.Q
Apa yang dimaksud dengan 'App Privacy Report' di iPhone?A
'App Privacy Report' adalah fitur yang memberikan pengguna visibilitas tentang bagaimana aplikasi mengakses data sensitif di iPhone mereka.Q
Apa yang dapat dilakukan pengguna jika mereka menemukan aplikasi yang mencurigakan?A
Pengguna dapat menghapus aplikasi yang menunjukkan perilaku mencurigakan atau mengubah pengaturan privasi mereka.