Courtesy of Axios

Perang Siber di Balik Layar Super Bowl: Melindungi Data dan Penggemar

08 Feb 2025, 02.59 WIB

122 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Keamanan siber sangat penting untuk melindungi data sensitif selama acara besar seperti Super Bowl.
Perusahaan seperti Cisco berperan penting dalam menjaga keamanan infrastruktur dan pengalaman penggemar.
Penggemar harus berhati-hati terhadap penipuan siber yang meningkat menjelang acara besar.

Pada Super Bowl yang akan datang, para ahli keamanan siber berusaha keras untuk mencegah peretas mengakses data sensitif. Acara ini menjadi target menarik bagi peretas karena banyaknya informasi pribadi yang dapat dicuri, seperti data pembayaran dan informasi penggemar. Cisco, sebagai mitra NFL, telah menyiapkan tim yang bekerja 24 jam sejak awal minggu untuk melindungi stadion dan jaringan terkait dari serangan siber. Mereka telah berpengalaman dalam mengamankan Super Bowl sebelumnya dan memulai persiapan untuk acara ini dua tahun lalu.

Keamanan siber tidak hanya penting di stadion, tetapi juga di hotel, vendor, dan bisnis lokal yang terhubung dengan Super Bowl. Para penggemar juga diingatkan untuk waspada terhadap penipuan online yang dapat mencuri informasi pribadi mereka. Dengan meningkatnya penggunaan alat berbasis AI oleh peretas, ancaman terhadap keamanan data semakin besar. Meskipun banyak upaya dilakukan untuk menjaga keamanan, para ahli mengingatkan bahwa risiko tetap ada, dan tujuan mereka adalah agar penggemar tidak menyadari perjuangan di balik layar untuk menjaga keamanan acara tersebut.

--------------------

Analisis Kami: Pengamanan siber pada acara besar seperti Super Bowl adalah contoh utama bagaimana kolaborasi antara teknologi dan kesiapan sumber daya manusia sangat vital. Namun, tanpa edukasi keamanan yang memadai kepada penggemar dan pelaku usaha lokal, serangan yang sukses tetap berpotensi besar terjadi meskipun ada sistem pertahanan canggih.

--------------------

Analisis Ahli:

Mike Storm: Keberhasilan pengamanan Super Bowl bergantung pada tim yang bekerja nonstop dan koordinasi global antara para ahli keamanan.

Shimon Modi: Ancaman tidak hanya pencurian data tetapi juga serangan yang berpotensi mengganggu sistem kritis dan operasional acara.

TSA: Jumlah besar pengunjung menambah kompleksitas pengamanan tidak hanya fisik tapi juga digital di area Super Bowl.

--------------------

What's Next: Serangan siber di acara besar seperti Super Bowl akan menjadi semakin canggih dengan peningkatan penggunaan AI oleh pelaku kejahatan, sehingga langkah perlindungan siber harus terus diperkuat dan diperbarui secara real-time.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/02/07/super-bowl-cybersecurity-hackers-cisco