Courtesy of Wired
Ikhtisar 15 Detik
- Pengurangan pegawai USAID dapat mempengaruhi bantuan luar negeri di Afrika dan Asia.
- Kritik terhadap USAID dari tokoh publik dapat berdampak pada kebijakan pemerintah.
- Perubahan kebijakan dapat mengganggu program-program penting seperti penanganan HIV/AIDS.
USAID, lembaga bantuan luar negeri Amerika Serikat, mengalami pengurangan jumlah staf yang signifikan, dengan hanya 12 orang di kantor Afrika dan 8 orang di kantor Asia, dari total sekitar 290 staf. Meskipun ada beberapa pekerja asing yang akan tetap dipertahankan, banyak pegawai yang akan diberhentikan dan dipanggil kembali ke Amerika Serikat. Langkah ini diambil setelah kritik dari Elon Musk dan kebijakan pemerintahan Donald Trump yang membekukan bantuan luar negeri, yang berdampak pada berbagai program penting, termasuk upaya melawan perdagangan manusia dan penanganan HIV/AIDS.
Karyawan USAID yang berada di luar negeri merasa bingung dan tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai perubahan ini. Beberapa proyek yang sangat penting, seperti bantuan untuk orang yang terjebak dalam perbudakan dan akses terhadap obat-obatan HIV, terhambat akibat kebijakan baru ini. Meskipun ada pernyataan bahwa pekerjaan yang menyelamatkan nyawa akan tetap dilanjutkan, pelaksanaan di lapangan menjadi sulit.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pegawai USAID di biro Afrika dan Asia?A
Pegawai USAID di biro Afrika dan Asia telah dikurangi, meninggalkan hanya 12 orang di biro Afrika dan 8 orang di biro Asia.Q
Mengapa USAID menjadi target kritik dari Elon Musk?A
USAID menjadi target kritik dari Elon Musk karena ia menyebutnya sebagai 'organisasi kriminal' dan mengungkapkan niat untuk mengurangi anggarannya.Q
Apa dampak dari kebijakan Donald Trump terhadap USAID?A
Kebijakan Donald Trump yang membekukan bantuan luar negeri berdampak pada operasi USAID, termasuk proyek-proyek anti-perdagangan manusia.Q
Bagaimana perubahan ini mempengaruhi pekerjaan terkait HIV/AIDS?A
Perubahan ini mengganggu pekerjaan terkait HIV/AIDS, dengan pekerja di lapangan tidak dapat mengakses obat antiretroviral.Q
Apa yang dikatakan pegawai USAID tentang komunikasi resmi terkait perubahan ini?A
Pegawai USAID menyatakan bahwa mereka belum menerima komunikasi resmi yang jelas mengenai perubahan terbaru ini.