Courtesy of SCMP

Startup AI Dari Hedge Fund China Mengguncang Pasar Saham Global

08 Feb 2025, 10.00 WIB

251 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Inovasi dalam model AI dapat memiliki dampak besar pada pasar saham.
Regulasi yang ketat dapat mempengaruhi operasi hedge fund dan start-up.
Sumbangan amal dapat dilakukan secara anonim oleh individu berpengaruh.

Sebuah inovasi unik dalam model kecerdasan buatan (AI) berasal dari sebuah start-up bernama DeepSeek, yang merupakan hasil pemisahan dari sebuah hedge fund. Pada tahun 2022, pendiri DeepSeek yang bernama Liang Wenfeng, yang menyembunyikan identitasnya dengan nama samaran "seekor babi kecil biasa", menyumbangkan 138 juta yuan untuk amal di Tiongkok. Meskipun pada saat itu hedge fund-nya menghadapi tekanan regulasi, ia berusaha untuk membantah rumor bahwa perdagangan kuantum yang dilakukannya menyebabkan penurunan pasar saham Tiongkok.

Namun, tiga tahun kemudian, DeepSeek menjadi berita utama karena model AI yang mereka luncurkan, yaitu model R1, menyebabkan kerugian besar di pasar saham AS. Pada tanggal 27 Januari, penjualan besar-besaran membuat hampir USRp 16.45 quadriliun ($1 triliun) hilang dari saham teknologi, termasuk USRp 9.87 quadriliun ($600 miliar) dari Nvidia. Model-model yang dikembangkan oleh DeepSeek ini mampu bersaing dengan produk OpenAI dengan biaya yang jauh lebih rendah, sehingga menimbulkan keraguan tentang nilai tinggi perusahaan chip dan AI di AS.

--------------------

Analisis Kami: DeepSeek membuktikan bahwa integrasi kuat antara strategi quant hedge fund dan AI bisa menciptakan dampak pasar yang tak terduga, menantang dominasi teknologi Barat. Ini menandakan era baru di mana inovasi AI yang hemat biaya dan efektif tak hanya melahirkan teknologi baru, tapi juga mengubah lanskap ekonomi dan geopolitik secara signifikan.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Inovasi seperti DeepSeek menunjukkan bahwa efisiensi dan kemampuan reasoning di model AI semakin penting, dan kita akan melihat lebih banyak aplikasi yang mengguncang pasar dan industri.

Fei-Fei Li: Pendekatan gabungan antara quant trading dan AI adalah strategi cerdas yang memperlihatkan potensi besar bagi masa depan riset AI dan aplikasinya di pasar keuangan.

--------------------

What's Next: Inovasi AI berbasis model reasoning yang cost-efficient dari China kemungkinan akan meningkatkan persaingan global dalam industri AI, mendorong perusahaan-perusahaan Barat untuk menyesuaikan strategi dan valuasi mereka, sekaligus memperkuat posisi China sebagai pemain kunci di teknologi AI.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/policy/article/3297827/how-ai-start-deepseek-upended-industry-assumptions-and-changed-chinas-narrative?module=top_story&pgtype=subsection