Courtesy of Forbes
Ketegangan Jake Paul dan Canelo Alvarez: Drama dan Strategi Bisnis Tinju
08 Feb 2025, 10.28 WIB
232 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perdebatan antara Jake Paul dan Canelo Alvarez menunjukkan ketegangan dalam dunia tinju.
- Negosiasi dan uang memainkan peran besar dalam keputusan petinju untuk bertarung.
- Keluarga dan penggemar menjadi faktor penting dalam motivasi petinju.
Jake Paul dan Canelo Alvarez tidak akan bertemu di ring, tetapi mereka saling menyerang dengan kata-kata pada 7 Februari. Canelo menyuruh penggemar untuk tidak mendengarkan "YouTuber sialan," yang membuat Paul marah dan melontarkan berbagai tuduhan. Paul menunjukkan dokumen yang tampaknya adalah kontrak untuk bertarung, meskipun sebenarnya bisa jadi itu hanya perjanjian kerahasiaan. Dia juga mengkritik Canelo karena menghindari pertarungan dengan petarung berbahaya seperti David Benavidez dan menyebut Canelo sebagai orang yang hanya mengejar uang.
Paul juga menyinggung tentang keluarga Canelo dan bagaimana dia seharusnya lebih memperhatikan penggemar Meksiko-nya. Dia menuduh Canelo tidak setia kepada manajernya dan mengklaim bahwa pertarungannya akan lebih besar daripada pertarungan Canelo di tahun ini. Meskipun banyak kata-kata kasar dan serangan pribadi, ada kemungkinan bahwa mereka masih bisa bertarung di masa depan setelah kontrak Canelo selesai. Ini menunjukkan betapa dramatisnya dunia tinju saat ini.
--------------------
Analisis Kami: Pertukaran kata ini menunjukkan bahwa persaingan dalam tinju modern tidak hanya soal fisik di ring, tapi juga soal strategi bisnis dan pengaruh media. Kedua pihak menggunakan negosiasi dan manuver publik untuk memperkuat posisi mereka, yang mencerminkan bagaimana olahraga kini sangat dipengaruhi oleh kekuatan finansial dan pertunjukan.
--------------------
Analisis Ahli:
Eddie Hearn: Drama verbal ini adalah strategi pemasaran yang cerdas dan lazim dalam dunia tinju modern untuk menciptakan ketegangan yang dapat meningkatkan nilai jual pertarungan.
Oscar De La Hoya: Meski ada perdebatan dan saling sindir, pada akhirnya bisnis dan loyalitas dalam tinju selalu bergantung pada peluang terbaik bagi karir dan keuntungan para petinju.
--------------------
What's Next: Meskipun saat ini mereka tidak akan bertarung, ketegangan dan pernyataan ini bisa membuka peluang pertarungan antara Jake Paul dan Canelo Alvarez setelah kontrak empat pertarungan di Riyadh Season berakhir, mungkin pada 2026 atau 2027.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/brianmazique/2025/02/08/jake-paul-slams-canelo-in-vicious-rant-hes-a-money-hungry-squirrel/
[1] https://www.forbes.com/sites/brianmazique/2025/02/08/jake-paul-slams-canelo-in-vicious-rant-hes-a-money-hungry-squirrel/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang terlibat dalam perdebatan verbal ini?A
Jake Paul dan Canelo Alvarez terlibat dalam perdebatan verbal.Q
Apa yang dikatakan Canelo tentang Jake Paul?A
Canelo menyuruh penggemar untuk tidak mendengarkan 'YouTuber' tersebut.Q
Apa yang ditunjukkan Jake Paul dalam video yang ia bagikan?A
Jake Paul menunjukkan apa yang tampaknya adalah kontrak dalam video.Q
Mengapa Jake Paul menyebut Canelo 'money-hungry'?A
Jake Paul menyebut Canelo 'money-hungry' karena ia percaya Canelo lebih mementingkan uang daripada pertarungan.Q
Apa yang diharapkan terjadi antara Jake Paul dan Canelo di masa depan?A
Diharapkan bahwa mereka mungkin bertarung di tahun 2026 atau 2027 setelah kesepakatan empat pertarungan dengan Riyadh Season selesai.