Courtesy of YahooFinance

Sonos Berjuang Bangkit Setelah Krisis Pembaruan Aplikasi yang Gagal

09 Feb 2025, 00.00 WIB

284 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sonos perlu memperbaiki pengalaman pelanggan untuk mendapatkan kembali kepercayaan.
Perusahaan harus beradaptasi dengan perubahan pasar dan kompetisi baru.
Inovasi dalam produk dan layanan sangat penting untuk keberlangsungan Sonos di masa depan.

Sonos, perusahaan yang terkenal dengan produk audio nirkabelnya, mengalami banyak masalah setelah pembaruan aplikasi yang buruk pada Mei lalu. Pembaruan ini menyebabkan banyak pengguna tidak bisa mengontrol volume speaker dan mengatur alarm, yang membuat pelanggan sangat kecewa. Akibatnya, Sonos kehilangan pendapatan sekitar Rp 1.64 triliun ($100 juta) dan harus merumahkan 200 karyawan. CEO baru, Tom Conrad, berjanji untuk memperbaiki situasi dengan fokus pada peningkatan pengalaman pengguna dan kualitas produk.

Perusahaan ini dulunya sangat inovatif dan menjadi favorit di kalangan pengguna audio, tetapi kini menghadapi persaingan ketat dari perusahaan besar seperti Google dan Amazon, serta perusahaan audio baru yang lebih muda. Untuk kembali ke jalur yang benar, Sonos perlu memperbaiki pengalaman pelanggan dan memastikan produk mereka berfungsi dengan baik. Banyak orang berharap Sonos bisa bangkit kembali, karena merek seperti ini tidak muncul setiap saat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/struggling-audio-company-sonos-says-170046147.html

Analisis Kami

"Permasalahan utama Sonos saat ini terletak pada kurangnya perhatian terhadap kualitas perangkat lunak padahal perangkat keras mereka sangat kuat. Tanpa perbaikan menyeluruh di sisi software dan fokus penuh pada pengalaman pengguna, sulit bagi Sonos untuk kembali menjadi pemimpin inovasi di pasar audio premium."

Analisis Ahli

Saikat Chaudhuri

"Sonos gagal memanfaatkan peluang dari munculnya layanan streaming dan kompetisi baru, sehingga harus bertransformasi agar bisa bertahan."

Larry Vincent

"Sonos dulu menjadi favorit karena pengalaman pelanggan yang unggul, tapi saat ini mereka kehilangan sentuhan itu dan harus segera memperbaiki diri untuk bertahan."

Prediksi Kami

Jika Sonos gagal berinovasi dan memperbaiki pengalaman pelanggan dengan cepat, perusahaan akan terus kehilangan pangsa pasar dan pelanggan ke kompetitor yang lebih adaptif, yang bisa berujung pada penurunan lebih besar bahkan kebangkrutan.