Google Calendar Dikecam Setelah Menghapus Bulan Kebanggaan Dari Daftar Liburan
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Google Calendar Dikecam Setelah Menghapus Bulan Kebanggaan Dari Daftar Liburan

Forbes
DariĀ Forbes
08 Februari 2025 pukul 23.04 WIB
120 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google Calendar menghapus beberapa hari libur penting dari daftar mereka.
  • Keputusan ini diambil untuk alasan praktis dan efisiensi.
  • Pengurangan inisiatif DEI di perusahaan teknologi dapat mempengaruhi keberagaman dan inklusi di tempat kerja.
Google Calendar baru-baru ini mengecewakan beberapa penggunanya setelah menghapus berbagai acara dari daftar hari libur, termasuk Bulan Kebanggaan, Bulan Sejarah Hitam, Bulan Orang Asli, Warisan Yahudi, Hari Peringatan Holokaus, dan Warisan Hispanik. Penghapusan ini dikonfirmasi oleh seorang ahli produk Google dan juru bicara Google. Keputusan ini diambil karena Google merasa sulit untuk mempertahankan banyak acara budaya secara manual di seluruh dunia, sehingga mereka memutuskan untuk hanya menampilkan hari libur publik dan observasi nasional dari sumber tertentu.
Perubahan ini terjadi di tengah penurunan inisiatif keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) di perusahaan teknologi besar lainnya seperti Meta, Amazon, dan Intel. Meskipun ada kekhawatiran bahwa keputusan Google Calendar ini mungkin menjadi tanda tren yang lebih besar, saat ini belum ada kepastian apakah ini hanya sebuah pengecualian atau bagian dari perubahan yang lebih luas dalam kebijakan perusahaan-perusahaan teknologi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan Google Calendar terkait daftar hari libur?
A
Google Calendar menghapus sejumlah hari libur dari daftar mereka, termasuk Pride Month dan Black History Month.
Q
Hari libur apa saja yang dihapus dari Google Calendar?
A
Hari libur yang dihapus termasuk Pride Month, Black History Month, Indigenous People Month, Jewish Heritage, Holocaust Remembrance Day, dan Hispanic Heritage.
Q
Mengapa Google memutuskan untuk menghapus beberapa hari libur dari Calendar?
A
Google menjelaskan bahwa penghapusan ini dilakukan untuk alasan praktis dan karena sulitnya mempertahankan ratusan momen budaya secara manual.
Q
Apa dampak dari pengurangan inisiatif DEI di perusahaan teknologi besar?
A
Pengurangan inisiatif DEI di perusahaan teknologi besar dapat mengurangi keberagaman dalam perekrutan dan dampak sosial yang lebih luas.
Q
Apakah perubahan di Google Calendar mencerminkan tren yang lebih besar?
A
Perubahan di Google Calendar mungkin menunjukkan tren yang lebih besar dalam pengurangan fokus pada keberagaman dan inklusi di industri teknologi.

Rangkuman Berita Serupa

NASA mengadopsi keberagaman. Pembersihan DEI Trump berdampak besar pada ilmuwan luar angkasa.NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
75 dibaca

NASA mengadopsi keberagaman. Pembersihan DEI Trump berdampak besar pada ilmuwan luar angkasa.

OpenAI menghapus halaman komitmen keberagaman dari situsnya.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
83 dibaca

OpenAI menghapus halaman komitmen keberagaman dari situsnya.

Sejarah Hitam, Bulan Kebanggaan, dan acara lainnya secara diam-diam menghilang dari kalender Google.Axios
Bisnis
2 bulan lalu
50 dibaca

Sejarah Hitam, Bulan Kebanggaan, dan acara lainnya secara diam-diam menghilang dari kalender Google.

Pengguna Google Maps yang marah melaporkan Teluk Amerika sebagai salah label.Forbes
Bisnis
2 bulan lalu
54 dibaca

Pengguna Google Maps yang marah melaporkan Teluk Amerika sebagai salah label.

Amazon menghapus referensi tentang keberagaman dari laporan tahunan.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
121 dibaca

Amazon menghapus referensi tentang keberagaman dari laporan tahunan.

Garis patah baru DEI sedang digambar di Silicon Valley.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
105 dibaca

Garis patah baru DEI sedang digambar di Silicon Valley.