Courtesy of Forbes
AI Akan Mengubah Pekerjaan di Inggris dan Dorong Negara Jadi Superpower Teknologi
08 Feb 2025, 22.40 WIB
251 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kecerdasan buatan berpotensi mengubah banyak pekerjaan di Inggris.
- Pemerintah perlu bekerja sama dengan pengusaha dan serikat pekerja untuk menciptakan pekerjaan yang aman dari otomatisasi.
- AI Action Summit menjadi platform penting untuk membahas masa depan kecerdasan buatan secara global.
Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan berdampak besar pada masyarakat Inggris, dengan penelitian menunjukkan bahwa hingga 70% pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja kantoran dapat berubah atau digantikan oleh AI. Pekerjaan yang paling terpengaruh adalah yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti manajemen proyek, pemasaran, dan dukungan administratif. Meskipun AI sudah mulai diterapkan dalam alur kerja yang ada, ada potensi untuk mengubah cara ekonomi berfungsi, dengan proses yang lebih banyak dibangun di sekitar kecerdasan generatif yang murah daripada manusia.
Di tengah kekhawatiran tentang kehilangan pekerjaan akibat AI, pemerintah Inggris berencana untuk menjadikan negara tersebut sebagai salah satu kekuatan besar dalam industri AI. Perdana Menteri Keir Starmer mengungkapkan bahwa teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas Inggris dan menambah miliaran poundsterling ke ekonomi setiap tahun. Rencana ini mencakup pendekatan inovatif terhadap regulasi AI, penyediaan data publik untuk penelitian, dan penciptaan zona pertumbuhan untuk infrastruktur AI, yang diharapkan dapat menciptakan lebih banyak pekerjaan dan investasi di Inggris.
--------------------
Analisis Kami: Transformasi ini menuntut kesiapan dari berbagai pihak karena jika tidak diantisipasi, dampak sosialnya bisa sangat luas, terutama bagi pekerja yang kehilangan pekerjaan. Namun, dengan perencanaan dan regulasi yang tepat, Inggris bisa melompati negara lain dalam inovasi AI sekaligus memperkuat daya saing ekonominya di panggung global.
--------------------
Analisis Ahli:
Andreas Kaplan: Kemajuan AI tidak hanya mengubah pekerjaan, tapi juga mengharuskan perubahan cara pendidikan dan pelatihan agar tenaga kerja bisa beradaptasi secara efektif.
Erik Brynjolfsson: AI akan mempercepat produktivitas ekonomi, namun distribusi manfaatnya harus diperhatikan agar tidak memperbesar kesenjangan sosial.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, AI akan mengubah hampir seluruh aspek pekerjaan kantor dan ekonomi Inggris, memicu restrukturisasi besar di pasar kerja dengan peluang baru untuk pekerjaan yang beradaptasi dengan teknologi canggih.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/robertolsen-1/2025/02/08/ai-puts-70-of-britains-knowledge-economy-tasks-at-risk/
[1] https://www.forbes.com/sites/robertolsen-1/2025/02/08/ai-puts-70-of-britains-knowledge-economy-tasks-at-risk/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak kecerdasan buatan terhadap pekerjaan di Inggris?A
Kecerdasan buatan dapat mengubah atau menggantikan hingga 70% pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja kantoran di Inggris.Q
Siapa yang menyelenggarakan AI Action Summit?A
AI Action Summit diselenggarakan oleh Emmanuel Macron dan Narendra Modi.Q
Apa yang dijanjikan Keir Starmer terkait pengembangan AI di Inggris?A
Keir Starmer berjanji untuk menjadikan Inggris sebagai salah satu kekuatan super AI dan meningkatkan produktivitas negara.Q
Berapa banyak pekerjaan yang berisiko hilang akibat AI menurut IPPR?A
Menurut IPPR, hingga 8 juta pekerja Inggris berisiko kehilangan pekerjaan mereka akibat AI.Q
Apa tujuan dari AI Action Summit yang akan diadakan di Paris?A
Tujuan dari AI Action Summit adalah untuk mendiskusikan perkembangan dan tujuan masa depan penggunaan kecerdasan buatan.