Courtesy of YahooFinance

Elon Musk Tegaskan Tak Berminat Beli TikTok Meski Banyak Investor Tertarik

09 Feb 2025, 03.25 WIB

262 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Elon Musk menolak untuk membeli TikTok meskipun ada spekulasi.
TikTok menghadapi tantangan terkait keamanan nasional yang dapat mempengaruhi operasinya di AS.
Ada beberapa investor yang menunjukkan minat untuk membeli TikTok, tetapi ByteDance belum memiliki rencana untuk menjual.

Elon Musk, CEO dari Tesla dan SpaceX, menyatakan bahwa dia tidak tertarik untuk membeli TikTok. Dalam sebuah pertemuan virtual, Musk mengatakan bahwa dia tidak memiliki rencana untuk mengakuisisi aplikasi berbagi video tersebut, meskipun TikTok memiliki sekitar 170 juta pengguna di Amerika. Sebelumnya, TikTok menghadapi kemungkinan larangan di AS karena masalah keamanan nasional, tetapi mantan Presiden Donald Trump memberikan perpanjangan waktu untuk mencari pembeli non-Cina. Beberapa miliarder, termasuk influencer YouTube MrBeast, menunjukkan minat untuk membeli TikTok, tetapi ByteDance, perusahaan induknya, belum memiliki rencana untuk menjualnya.

Musk menjelaskan bahwa dia tidak membeli perusahaan hanya untuk alasan ekonomi dan merasa tidak jelas apa tujuan mengakuisisi TikTok. Dia menekankan pentingnya algoritma TikTok, yang mempengaruhi pengalaman pengguna, dan jika dia mempertimbangkan untuk membeli, dia akan mengevaluasi seberapa bermanfaat atau berbahayanya algoritma tersebut. Meskipun nilai aset TikTok di AS diperkirakan antara Rp 657.80 triliun ($40 miliar) hingga Rp 822.25 triliun ($50 miliar) , sebagian besar nilai tersebut mungkin terletak pada algoritma yang sulit untuk dinilai secara finansial.

--------------------

Analisis Kami: Keputusan Elon Musk untuk tidak membeli TikTok menunjukkan bahwa nilai strategis dan keamanan data menjadi faktor krusial dalam akuisisi teknologi besar, bukan sekadar potensi ekonomi semata. Ini juga mengindikasikan bagaimana isu geopolitik mempengaruhi pasar teknologi global, khususnya platform sosial media yang mengumpulkan data pengguna secara masif.

--------------------

Analisis Ahli:

Dan Ives: Nilai TikTok sebenarnya sulit diukur tanpa algoritma yang menjadi inti dari pengalaman pengguna dan kunci keberhasilannya di pasar. Pendekatan akuisisi harus hati-hati memperhatikan aspek teknis dan regulasi.

--------------------

What's Next: Dalam waktu dekat, TikTok kemungkinan akan terus mencari pembeli non-China atau menghadapi regulasi ketat dan potensi pelarangan di AS, sementara Elon Musk tetap fokus pada perusahaan yang sudah ia miliki seperti Twitter.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/elon-musk-says-does-not-202557405.html