Listrik yang ditransmisikan melalui udara: Gelombang ultrasonik memandu percikan dalam eksperimen baru
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Listrik yang ditransmisikan melalui udara: Gelombang ultrasonik memandu percikan dalam eksperimen baru

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
09 Februari 2025 pukul 17.39 WIB
105 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini menunjukkan bahwa gelombang ultrasonik dapat digunakan untuk mengontrol percikan listrik dengan aman.
  • Kontrol presisi percikan listrik memiliki potensi aplikasi yang luas dalam berbagai bidang, termasuk teknologi dan kesehatan.
  • Metode baru ini dapat membuka jalan untuk sistem Braille tanpa kontak yang inovatif.
Para ilmuwan dari Spanyol, Finlandia, dan Kanada telah menemukan cara baru untuk mengendalikan percikan listrik menggunakan gelombang ultrasonik. Penelitian ini menunjukkan bahwa percikan listrik dapat dipandu karena percikan tersebut memanaskan udara di sekitarnya, yang kemudian mengembang dan menjadi lebih ringan. Gelombang ultrasonik membantu mengarahkan udara panas ini ke area dengan intensitas suara yang lebih tinggi, sehingga percikan berikutnya mengikuti jalur udara yang lebih ringan. Meskipun percikan listrik sulit dikendalikan di ruang terbuka karena cenderung menyebar ke arah benda logam terdekat, penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan gelombang ultrasonik, percikan dapat diarahkan dengan lebih tepat. Metode baru ini lebih aman dibandingkan dengan penggunaan laser yang berbahaya, dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti ilmu atmosfer, prosedur biologis, dan pengendalian sirkuit. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa percikan listrik dapat digunakan untuk menghasilkan sensasi sentuhan tanpa kontak, yang mungkin dapat mengarah pada sistem Braille tanpa kontak di masa depan. Dengan kemampuan untuk mengarahkan percikan listrik secara cepat dan aman, penelitian ini membuka peluang baru dalam teknologi dan aplikasi ilmiah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan dalam penelitian ini?
A
Para ilmuwan menemukan bahwa percikan listrik dapat dipandu menggunakan gelombang ultrasonik.
Q
Bagaimana gelombang ultrasonik dapat memandu percikan listrik?
A
Gelombang ultrasonik memandu percikan listrik dengan memanaskan udara, yang kemudian mengurangi densitasnya dan membentuk jalur untuk percikan.
Q
Apa saja aplikasi dari kontrol presisi percikan listrik?
A
Aplikasi dari kontrol presisi percikan listrik termasuk ilmu atmosfer, prosedur biologis, dan pengoperasian sirkuit secara selektif.
Q
Mengapa penggunaan laser dianggap berbahaya dalam penelitian ini?
A
Penggunaan laser dianggap berbahaya karena memerlukan daya tinggi dan dapat mengganggu serta sulit untuk dikendalikan.
Q
Siapa peneliti utama dalam studi ini?
A
Peneliti utama dalam studi ini adalah Dr. Asier Marzo dari Universitas Publik Navarre.

Rangkuman Berita Serupa

Ilmuwan AS menciptakan sinar elektron terkuat di dunia dengan kekuatan lima kali lebih besar.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
83 dibaca

Ilmuwan AS menciptakan sinar elektron terkuat di dunia dengan kekuatan lima kali lebih besar.

Para ilmuwan mengguncang fisika saat gelembung bergerak menyamping alih-alih hanya mengapung.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
73 dibaca

Para ilmuwan mengguncang fisika saat gelembung bergerak menyamping alih-alih hanya mengapung.

Elektron yang bergerak cepat dapat dilacak dengan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya melalui metode spiral yang baru.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
81 dibaca

Elektron yang bergerak cepat dapat dilacak dengan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya melalui metode spiral yang baru.

Air menggerakkan akselerator laser-plasma AS dengan peningkatan efisiensi 100x untuk penelitian fusi.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
35 dibaca

Air menggerakkan akselerator laser-plasma AS dengan peningkatan efisiensi 100x untuk penelitian fusi.

Perangkat portabel mirip ember ini menggunakan 'angin yang dibantu secara elektrik' untuk memadamkan api.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
79 dibaca

Perangkat portabel mirip ember ini menggunakan 'angin yang dibantu secara elektrik' untuk memadamkan api.

Para ilmuwan menangkap spiral gelombang Kelvin dalam helium superfluid untuk pertama kalinya.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
60 dibaca

Para ilmuwan menangkap spiral gelombang Kelvin dalam helium superfluid untuk pertama kalinya.