Courtesy of InterestingEngineering
Proyek EU-CONVERSION: Mengganti Bahan Bakar Nuklir FRM-II Demi Keamanan dan Performa
09 Feb 2025, 22.37 WIB
127 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Proyek EU-CONVERSION bertujuan untuk meningkatkan keamanan reaktor nuklir di Eropa.
- Konversi reaktor seperti FRM-II dan JHR menjadi penting untuk mengurangi risiko proliferasi nuklir.
- Kolaborasi antara institusi penelitian dan pemerintah sangat penting untuk keberhasilan proyek ini.
Proyek penelitian baru dari Uni Eropa bernama EU-CONVERSION diluncurkan untuk mempercepat penggunaan bahan bakar nuklir berkinerja tinggi, seperti uranium yang diperkaya rendah. Proyek ini bertujuan untuk menemukan cara menggunakan sumber bahan bakar ini dan mengubah reaktor nuklir yang ada di Eropa, terutama reaktor penelitian FRM-II di Jerman dan reaktor pengujian material Jules Horowitz di Prancis. Saat ini, reaktor FRM-II menggunakan bahan bakar yang diperkaya lebih dari 95% uranium-235, yang dianggap berisiko dalam penyebaran nuklir. Oleh karena itu, proyek ini berfokus pada penggunaan uranium yang diperkaya lebih rendah untuk meningkatkan keamanan.
Proyek EU-CONVERSION memiliki anggaran sebesar 12,8 juta Euro dan melibatkan beberapa lembaga penelitian dari berbagai negara, termasuk Prancis dan Republik Ceko. Dua kandidat bahan bakar yang sedang diuji adalah uranium-molibdenum dan uranium silisida. Uji coba awal akan dilakukan di reaktor penelitian BR2 di Belgia, dengan tujuan untuk menguji bagaimana bahan bakar ini berperilaku dalam kondisi ekstrem. Dengan mengurangi penggunaan uranium yang sangat diperkaya, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan reaktor nuklir di Eropa dan mencegah penyebaran bahan nuklir yang berbahaya.
--------------------
Analisis Kami: Peralihan bahan bakar dari uranium sangat diperkaya ke bahan bakar diperkaya rendah adalah langkah penting bagi keamanan nuklir global, meski teknisnya sangat menantang terutama untuk reaktor dengan kebutuhan fluks neutron tinggi seperti FRM-II. Jika berhasil, proyek ini akan jadi contoh bagaimana kolaborasi internasional dan riset terpadu mampu mengurangi risiko proliferasi sekaligus menjaga kemajuan ilmu pengetahuan.
--------------------
Analisis Ahli:
Jared Wight: Meningkatkan panas fluks hingga 500 Watts/cm2 sangat penting untuk menguji keandalan bahan bakar dalam kondisi ekstrem, memastikan keamanan dan performa reaktor.
Markus Blume: Mengoperasikan reaktor riset paling kuat di Jerman dengan bahan bakar inovatif LEU menunjukkan komitmen serta keseimbangan antara inovasi dan keselamatan dalam sains.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun ke depan, reaktor riset besar seperti FRM-II dan JHR kemungkinan berhasil beroperasi dengan bahan bakar uranium diperkaya rendah tanpa mengorbankan performa, membuka jalan untuk reaktor yang lebih aman dan ramah pengawasan proliferasi di Eropa.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/eu-project-use-low-enriched-uranium-fissile-materials
[1] https://interestingengineering.com/innovation/eu-project-use-low-enriched-uranium-fissile-materials
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari proyek EU-CONVERSION?A
Tujuan dari proyek EU-CONVERSION adalah untuk mempercepat penggunaan bahan bakar nuklir berkinerja tinggi dan mengkonversi reaktor nuklir yang ada di Eropa.Q
Mengapa FRM-II menjadi fokus dalam proyek ini?A
FRM-II menjadi fokus karena menggunakan bahan bakar yang diperkaya tinggi yang berisiko terhadap proliferasi nuklir.Q
Siapa yang terlibat dalam proyek EU-CONVERSION?A
Proyek EU-CONVERSION melibatkan Technical University of Munich, pemerintah Jerman, dan beberapa institusi penelitian lainnya.Q
Apa yang akan diuji di reaktor BR2?A
Di reaktor BR2, bahan bakar yang dipertimbangkan akan diuji dalam kondisi iradiasi ekstrem untuk mengevaluasi perilakunya.Q
Mengapa penggunaan uranium rendah penting untuk keamanan nuklir?A
Penggunaan uranium rendah penting untuk mengurangi risiko penyebaran bahan nuklir yang sangat diperkaya.