Courtesy of Forbes

Masdar Bangun Pembangkit Surya Terbesar Dunia dengan Penyimpanan Baterai 24 Jam

09 Feb 2025, 23.26 WIB

85 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Masdar berkomitmen untuk memimpin transisi energi bersih secara global.
Proyek solar-baterai terbesar di dunia akan membantu mengurangi emisi CO2 secara signifikan.
Dukungan kebijakan pemerintah dan penurunan biaya teknologi adalah kunci keberhasilan proyek energi terbarukan.

Masdar, sebuah perusahaan energi bersih yang berbasis di Uni Emirat Arab, sedang membangun proyek solar dan baterai terbesar di dunia yang akan beroperasi 24 jam sehari. Proyek ini, yang diperkirakan selesai pada tahun 2027, akan menghasilkan 5.2 gigawatt energi dari panel surya dan menyimpan 19 gigawatt-jam energi dalam baterai. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi emisi CO2 sebesar 5.7 juta ton setiap tahun, setara dengan menanam 100 juta pohon. Masdar berkomitmen untuk berinvestasi dalam proyek yang menguntungkan dan berkelanjutan, serta berusaha untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Selain proyek di Uni Emirat Arab, Masdar juga telah mengembangkan proyek solar-plus-battery di California dan berencana untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan mereka hingga 100 gigawatt pada tahun 2030. Dengan dukungan kebijakan pemerintah dan penurunan biaya teknologi, Masdar menunjukkan bahwa negara-negara penghasil minyak dapat beralih ke energi terbarukan. Hal ini menjadi contoh bagi negara lain untuk mengikuti jejak mereka dalam mengurangi jejak karbon dan berinvestasi dalam energi bersih demi masa depan yang lebih baik.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/kensilverstein/2025/02/09/masdars-solar-plus-battery-project-will-redefine-reliable-energy/

Analisis Ahli

Fatih Birol

"Sebagai Direktur Eksekutif IEA, saya percaya inisiatif besar seperti Masdar menegaskan bahwa energi terbarukan dengan penyimpanan baterai adalah masa depan pasokan listrik dunia, terutama dengan penurunan biaya teknologi yang signifikan."

Christiana Figueres

"Mantan Ketua UNFCCC ini menilai proyek ini sebagai contoh nyata implementasi komitmen global untuk mengatasi perubahan iklim sekaligus mendemonstrasikan keberlanjutan finansial energi bersih."

Analisis Kami

"Proyek besar Masdar ini bukan hanya memecahkan masalah intermittensi energi terbarukan, tapi juga menunjukkan bahwa investasi hijau bisa menguntungkan secara finansial. Jika tren ini berlanjut, energi terbarukan akan menjadi pilihan utama secara global, memaksa negara-negara pengekspor minyak untuk bertransformasi cepat agar tidak tertinggal."

Prediksi Kami

Dengan kemajuan teknologi baterai dan kebijakan pemerintah yang mendukung, proyek tenaga surya plus penyimpanan baterai akan semakin meluas di berbagai negara, menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber listrik utama secara global pada masa mendatang.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama Masdar dalam proyek energi terbarunya?

Tujuan utama Masdar adalah untuk membangun proyek energi terbarukan yang dapat beroperasi 24 jam sehari dengan biaya yang kompetitif.

Berapa kapasitas pembangkit listrik solar-baterai yang sedang dibangun oleh Masdar?

Masdar sedang membangun pembangkit listrik solar-baterai dengan kapasitas 5,2 gigawatt dan 19 gigawatt-jam penyimpanan baterai.

Siapa yang menjabat sebagai CFO Masdar dan apa pandangannya tentang investasi?

CFO Masdar adalah Mazin Khan, yang percaya bahwa investasi dalam proyek yang secara komersial layak sangat penting untuk mencapai pengembalian yang wajar.

Apa dampak dari proyek Masdar terhadap emisi CO2?

Proyek Masdar diperkirakan dapat mengurangi emisi CO2 sebesar 5,7 juta ton per tahun, setara dengan menanam 100 juta pohon.

Bagaimana perkembangan teknologi baterai mempengaruhi proyek energi terbarukan?

Perkembangan teknologi baterai, terutama penurunan harga baterai lithium-ion, membuat penyimpanan energi menjadi lebih terjangkau dan mendukung proyek energi terbarukan.