Masuknya Tether ke Bursa Meningkat Menjadi Rp 44.40 triliun ($2,7 Miliar)  Selama Penurunan Harga BTC Baru-baru Ini ke Rp 1.48 miliar ($90K) , Kata Perusahaan Analitik.
Courtesy of CoinDesk

Rangkuman Berita: Masuknya Tether ke Bursa Meningkat Menjadi Rp 44.40 triliun ($2,7 Miliar) Selama Penurunan Harga BTC Baru-baru Ini ke Rp 1.48 miliar ($90K) , Kata Perusahaan Analitik.

CoinDesk
Dari CoinDesk
10 Februari 2025 pukul 15.23 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bitcoin mengalami penurunan harga yang signifikan baru-baru ini.
  • Aliran masuk tether ke bursa menunjukkan aktivitas perdagangan yang tinggi.
  • Tether dan USDC berfungsi sebagai alat penting dalam perdagangan cryptocurrency.
Minggu lalu, harga bitcoin (BTC) turun drastis hingga hampir Rp 1.50 miliar ($91,000 k) arena ketakutan akan perang dagang yang melanda pasar. Pada hari yang sama, bursa terpusat mencatat aliran masuk bersih sebesar Rp 44.73 triliun ($2.72 miliar) dalam tether (USDT), cryptocurrency yang paling besar nilainya dan terikat pada dolar. Menurut perusahaan analitik IntoTheBlock, lonjakan ini terjadi karena trader melakukan setoran tambahan untuk mengelola margin dan mencegah likuidasi posisi yang merugi, serta banyak yang membeli bitcoin saat harganya turun.
Setelah penurunan tersebut, harga bitcoin kini stabil di antara Rp 1.56 miliar ($95,000) dan Rp 1.64 miliar ($100,000) . Tether dan USDC, pesaingnya yang teratur, banyak digunakan untuk mendanai pembelian cryptocurrency. Ini menunjukkan bahwa meskipun pasar mengalami penurunan, banyak trader tetap aktif dan mencari peluang untuk membeli bitcoin dengan harga lebih rendah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada harga bitcoin baru-baru ini?
A
Harga bitcoin mengalami penurunan drastis hingga hampir $91,000.
Q
Berapa jumlah aliran bersih tether yang tercatat di bursa?
A
Jumlah aliran bersih tether yang tercatat di bursa mencapai $2.72 miliar.
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan aliran USDT ke bursa?
A
Lonjakan aliran USDT ke bursa disebabkan oleh trader yang menyetorkan jaminan tambahan untuk mengelola panggilan margin dan mencegah likuidasi.
Q
Apa peran Tether dan USDC dalam perdagangan cryptocurrency?
A
Tether dan USDC digunakan secara luas untuk mendanai pembelian cryptocurrency.
Q
Siapa yang menyediakan analisis tentang pergerakan pasar ini?
A
Analisis tentang pergerakan pasar ini disediakan oleh IntoTheBlock.

Rangkuman Berita Serupa

Dominasi Bitcoin Menguat di Tengah Ketidakpastian Ekonomi GlobalYahooFinance
Finansial
8 hari lalu
25 dibaca

Dominasi Bitcoin Menguat di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Bitcoin Bisa Turun ke Rp 1.41 miliar ($86K)  karena Permintaan dan Aktivitas Jaringan Menurun: CryptoQuantCoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
119 dibaca

Bitcoin Bisa Turun ke Rp 1.41 miliar ($86K) karena Permintaan dan Aktivitas Jaringan Menurun: CryptoQuant

Bitcoin Senilai Rp 26.31 triliun ($1,6 Miliar)  Tinggalkan Bursa dalam Aliran Bullish Terbesar Sejak April: Analis RisetCoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
131 dibaca

Bitcoin Senilai Rp 26.31 triliun ($1,6 Miliar) Tinggalkan Bursa dalam Aliran Bullish Terbesar Sejak April: Analis Riset

Pasar Stablecoin Melonjak Melebihi Rp 3.29 quadriliun ($200 Miliar) , Menandakan Potensi Kenaikan Harga KriptoCoinDesk
Finansial
2 bulan lalu
71 dibaca

Pasar Stablecoin Melonjak Melebihi Rp 3.29 quadriliun ($200 Miliar) , Menandakan Potensi Kenaikan Harga Kripto

Aliran Masuk ETF AS Mencapai Rp 77.29 triliun ($4,7 Miliar)  Dalam 6 Hari Saat Bitcoin Menjadi Aset Terbesar ke-7 di DuniaCoinDesk
Finansial
5 bulan lalu
114 dibaca

Aliran Masuk ETF AS Mencapai Rp 77.29 triliun ($4,7 Miliar) Dalam 6 Hari Saat Bitcoin Menjadi Aset Terbesar ke-7 di Dunia

Bitcoin Melonjak ke Rp 1.48 miliar ($90K)  saat Rally Crypto Mengguncang Rp 14.80 triliun ($900Juta)  dari Taruhan TerleveraseCoinDesk
Finansial
5 bulan lalu
115 dibaca

Bitcoin Melonjak ke Rp 1.48 miliar ($90K) saat Rally Crypto Mengguncang Rp 14.80 triliun ($900Juta) dari Taruhan Terleverase