Courtesy of Forbes

Lei Jun Jadi Miliarder Teratas Berkat Kesuksesan Xiaomi di Smartphone dan Mobil Listrik

10 Feb 2025, 08.45 WIB

244 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Lei Jun menjadi miliarder terkaya kelima di Tiongkok berkat kesuksesan Xiaomi.
Xiaomi berinvestasi dalam teknologi AI untuk meningkatkan produk dan layanan mereka.
Pasar kendaraan listrik di Tiongkok sangat kompetitif, dengan Xiaomi berusaha untuk memenuhi target pengiriman yang ambisius.

Lei Jun, pendiri perusahaan teknologi besar asal China, Xiaomi, kini menjadi miliarder terkaya kelima di China dengan kekayaan mencapai Rp 580.51 triliun ($35,3 miliar) setelah saham perusahaannya meningkat 250% dalam setahun terakhir. Xiaomi semakin menarik perhatian investor berkat bisnis mobil listriknya yang berkembang pesat. Meskipun persaingan ketat di pasar mobil listrik, Xiaomi menargetkan untuk mengirimkan 300.000 kendaraan pada tahun 2025, dan mereka telah meluncurkan sedan listrik SU7 dengan harga yang bersaing dengan Tesla.

Xiaomi juga berusaha meningkatkan kecerdasan asisten digitalnya, Xiao Ai, dan berinvestasi dalam model AI sendiri. Meskipun saat ini penjualan mobil listriknya masih merugi, Xiaomi mencatat pertumbuhan penjualan yang signifikan dan berharap unit mobil listriknya akan mulai menghasilkan keuntungan pada tahun 2026. Meskipun harga saham Xiaomi saat ini dianggap tinggi, banyak investor percaya bahwa potensi pertumbuhan perusahaan ini masih besar, terutama di pasar smartphone dan mobil listrik.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/ywang/2025/02/10/xiaomis-lei-jun-becomes-chinas-fifth-richest-person-on-ev-optimism/

Analisis Kami

"Keberhasilan Xiaomi dalam menggabungkan bisnis smartphone premium dan kendaraan listrik menunjukkan strategi diversifikasi yang cerdas dan kuat, terutama dengan dukungan langsung dari Lei Jun sebagai figur publik yang disenangi konsumen. Namun, valuasi saham yang sangat tinggi perlu diwaspadai karena tekanan kompetitif yang ketat dari para pemain besar lainnya seperti Tesla dan BYD bisa berdampak pada margin keuntungan jangka panjang."

Analisis Ahli

Eric Wen

"Investor semakin yakin dengan terobosan teknologi yang didorong oleh produk baru Xiaomi, terutama di bidang AI dan kendaraan listrik yang memacu pertumbuhan saham."

Yale Zhang

"Xiaomi meraih pangsa pasar di kalangan generasi muda China dengan produk stylish dan harga bersaing, sehingga mampu bersaing langsung dengan Tesla serta merek asing lainnya."

Ke Yan

"Investor menghargai potensi pertumbuhan Xiaomi seperti saham teknologi pada umumnya meskipun valuasi perusahaan saat ini sudah tinggi."

Prediksi Kami

Xiaomi diperkirakan akan melebihi target penjualan kendaraan listrik pada 2025 dan mulai menghasilkan laba dari bisnis EV nya pada 2026, sekaligus mempertahankan posisi kuat di pasar smartphone dan teknologi AI.