Courtesy of InterestingEngineering

Lonjakan Beryllium-10 di Dasar Laut Buka Jalan Penanda Waktu Baru Geologi

10 Feb 2025, 17.52 WIB

184 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penemuan lonjakan beryllium-10 dapat menjadi penanda waktu global untuk penanggalan geologis.
Beryllium-10 memungkinkan peneliti untuk menelusuri peristiwa hingga 10 juta tahun yang lalu.
Dua hipotesis diajukan untuk menjelaskan anomali, yang dapat mengubah pemahaman kita tentang sejarah geologis Bumi.

Para ilmuwan telah menemukan cara baru untuk menentukan usia peristiwa geologis kuno dengan menganalisis sampel dari dasar laut Pasifik. Tim peneliti dari Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR) menemukan peningkatan kadar beryllium-10 (¹⁰Be) yang tidak terduga dalam sampel tersebut. Beryllium-10 adalah isotop radioaktif yang terbentuk ketika sinar kosmik bertabrakan dengan gas di atmosfer Bumi. Dengan umur paruh 1,4 juta tahun, isotop ini memungkinkan ilmuwan untuk melacak peristiwa hingga 10 juta tahun yang lalu, sehingga dapat membantu merekonstruksi sejarah Bumi yang lebih tua.

Penemuan ini bisa menjadi penanda waktu global yang penting untuk menyelaraskan catatan geologis yang berbeda, seperti inti es dan lapisan sedimen. Tim peneliti mengusulkan dua kemungkinan penyebab peningkatan beryllium ini: perubahan arus laut di dekat Antartika atau peristiwa astrofisika seperti ledakan supernova. Penemuan ini berpotensi mengubah cara ilmuwan menentukan usia geologis dan memberikan penanda waktu baru yang dapat digunakan untuk periode yang sangat lama.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/10-million-year-old-ocean-mystery

Analisis Kami

"Penemuan lonjakan beryllium-10 ini adalah bukti menarik yang bisa merevolusi cara kita memahami waktu geologi kuno, terutama untuk periode sebelum metode radiokarbon efektif. Jika anomali ini dapat dikonfirmasi di berbagai lokasi, ini akan mengatasi salah satu tantangan besar dalam menggabungkan berbagai rekaman sejarah bumi yang selama ini sulit diselaraskan."

Analisis Ahli

Dr. Dominik Koll

"Penemuan ini membuka kemungkinan penggunaan isotop 10Be sebagai penanda waktu global yang belum pernah ada untuk periode jutaan tahun, yang akan membantu riset geologi dan astrofisika secara bersamaan."

Prediksi Kami

Penelitian lebih lanjut dan pengukuran beryllium-10 dari berbagai lokasi di seluruh dunia akan mengonfirmasi asal usul anomali, yang berpotensi mengukuhkan isotop ini sebagai penanda waktu geologi global baru.

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan oleh tim peneliti dari HZDR?

Tim peneliti dari HZDR menemukan lonjakan tak terduga dalam kadar beryllium-10 di sampel dasar laut Pasifik.

Mengapa beryllium-10 penting dalam penanggalan geologis?

Beryllium-10 penting karena dapat digunakan untuk menelusuri peristiwa hingga 10 juta tahun yang lalu, membantu dalam penanggalan geologis.

Apa dua hipotesis yang diajukan untuk menjelaskan anomali beryllium-10?

Dua hipotesis yang diajukan adalah perubahan arus laut di dekat Antartika dan kemungkinan peristiwa astrofisika seperti supernova.

Bagaimana cara tim peneliti menganalisis sampel beryllium-10?

Tim peneliti menganalisis sampel menggunakan teknik Accelerator Mass Spectrometry (AMS) untuk mengukur kadar beryllium-10 dengan presisi tinggi.

Apa potensi dampak dari anomali beryllium-10 terhadap geochronology?

Anomali beryllium-10 dapat merevolusi penanggalan geologis dengan menyediakan penanda waktu yang dapat digunakan untuk menyelaraskan arsip geologis yang berbeda.