Artikel - Media Sosial Menyatakan Pemenang Perlombaan Presiden—Apakah Anda Harus Mempercayainya?

Pada tanggal 3 November 1948, setelah Pemilihan Presiden, surat kabar Chicago Daily Tribune mengeluarkan judul yang salah, "Dewey Mengalahkan Truman," karena mereka mencetak berita sebelum hasil pemungutan suara diumumkan. Mereka terlalu percaya pada prediksi seorang analis politik yang terkenal, yang mengatakan bahwa Gubernur New York, Thomas E. Dewey, akan menang besar. Kesalahan ini menunjukkan pentingnya mendapatkan informasi dari sumber berita yang terpercaya, terutama saat pemilihan, di mana berita palsu atau disinformasi bisa menyebar dengan cepat di media sosial.

Para ahli memperingatkan bahwa saat pemilihan, banyak orang mungkin akan mengklaim bahwa satu kandidat telah menang sebelum hasil resmi diumumkan. Ini bisa menyebabkan kebingungan dan mempengaruhi pandangan orang tentang hasil pemilihan. Meskipun media berita utama biasanya lebih akurat dalam mengumumkan pemenang, banyak orang lebih percaya pada informasi yang mereka lihat di media sosial. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum mempercayainya, terutama saat pemilihan berlangsung.

Media Sosial Menyatakan Pemenang Perlombaan Presiden—Apakah Anda Harus Mempercayainya?

Artikel Serupa

Penelitian Pemilu Perlu Berubah

Polymarket, Pasar Taruhan Prediksi Diperkuat oleh Penampilan Kuat Trump

Rusia Melakukan Segala Cara untuk Campur Tangan pada Hari Pemilihan

Bersiaplah untuk "persepsi" kecurangan pemilu.

Jika Pemilihan AS Diperdebatkan, Pasar Prediksi Bisa Menghadapi 'Sarang Hornet'

Kepala CISA mengatakan bahwa pemilihan umum di AS tidak pernah "lebih aman."

Rusia di Balik Video yang Mengklaim Orang Haiti Memilih Secara Ilegal di Georgia