Courtesy of Reuters

Valuasi Tinggi Saham Commonwealth Bank Terancam Rotasi ke Sektor Tambang

11 Feb 2025, 06.47 WIB

110 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

CBA diharapkan mengalami pertumbuhan pendapatan kas meskipun ada tantangan makroekonomi.
Saham CBA telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, tetapi valuasinya mungkin berisiko.
Bank-bank Australia tetap menjadi pilihan investasi yang stabil di tengah ketidakpastian pasar.

Commonwealth Bank of Australia (CBA) diperkirakan akan mengalami pertumbuhan kecil dalam pendapatan kas pada paruh pertama tahun 2025, berkat kualitas aset yang kuat. Meskipun saham CBA telah meningkat hampir 70% sejak November 2023, analis menganggap valuasi yang tinggi mungkin tidak berkelanjutan karena tantangan ekonomi yang meningkat. CBA, sebagai bank terbesar di Australia, menawarkan stabilitas dan imbal hasil yang menarik di tengah permintaan komoditas yang lemah dari China, membuatnya menjadi pilihan aman bagi investor.

Namun, ada kekhawatiran bahwa jika suku bunga diturunkan, margin bunga bersih CBA bisa tertekan, yang dapat mempengaruhi profitabilitas meskipun pinjaman meningkat. Selain itu, jika bank tidak dapat mempertahankan valuasi tinggi, investor mungkin akan beralih ke sektor pertambangan yang saat ini menawarkan harga komoditas yang lebih baik. Bank-bank besar lainnya di Australia juga diperkirakan akan melaporkan pertumbuhan yang sedikit atau tidak ada dalam margin bunga bersih mereka.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun fundamental CBA kuat dan menjadi favorit investor sebagai safe haven, valuasi saat ini terlalu tinggi dan rentan terhadap perubahan kebijakan moneter maupun gejolak pasar global. Investasi berlebihan pada saham dengan valuasi tinggi berpotensi menghadirkan risiko koreksi jika sentimen pasar berbalik ke sektor yang lebih undervalued seperti pertambangan.

--------------------

Analisis Ahli:

Junvum Kim: Pemotongan suku bunga oleh RBA kemungkinan akan menekan margin bunga bersih bank dan menimbulkan tekanan pada profitabilitas walaupun volume pinjaman meningkat.

--------------------

What's Next: Jika RBA menurunkan suku bunga dan terjadi ketegangan perdagangan, margin bunga bersih bank bisa menurun sehingga mengurangi profitabilitas dan mendorong investor beralih ke sektor pertambangan yang valuasinya lebih murah.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/finance/valuation-risks-loom-large-over-australias-top-bank-cbas-first-half-earnings-2025-02-10/